Berita Kediri

Pedagang Positif Covid-19, Pasar Krempyeng Kota Kediri Ditutup, Tak Ada Lapak Pedagang di Sisi Jalan

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Krempyeng Ngaglik, Kota Kediri yang ditutup aktivitasnya karena ada pedagang yang positif Covid 19, Selasa (13/10/2020).

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Pasar Krempyeng Ngaglik di Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, ditutup sementara, Selasa (13/10/2020).

Penutupan Pasar Krempyeng Ngaglik dilakukan setelah ada satu pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Puluhan pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan dekat Pasar Krempyeng Ngaglik samping makam terlihat lengang.

Baca juga: Dapat Kucuran DAK 2020, SDN Sakala II Pulau Sapeken Sumenep Komitmen Bangun Ruang Perpustakaan

Baca juga: Tinggalkan Tembakau, Petani asal Pamekasan Sukses Raih Untung Berkat Buah Melon saat Masa Pandemi

Baca juga: Dua Orang Sopir di Nganjuk Ditangkap Polisi, Ketahuan Selama ini Nyambi Cari Uang dari Jualan Sabu 

Pada kondisi normal, biasanya ada puluhan pedagang dari berbagai jenis yang menggelar dagangannya di sisi kiri dan kanan jalan.

Namun semenjak Pasar Krempyeng Ngaglik ditutup, tidak ada pedagang dan toko yang berjualan.

Jalan yang biasanya menyempit karena digunakan menggelar dagangan, juga terlihat sepi.

Mobil patroli dari kepolisian dan Satpol PP Kota Kediri juga terlihat parkir di sekitar areal Pasar Krempyeng Ngaglik.

Petugas menertibkan masyarakat yang masih belum memakai masker.

Suwarno (50), salah satu pedagang mengaku, mendapatkan pemberitahuan penutupan pasar dari aparat kelurahan.

Baca juga: Suami Syok Pergoki Istri Bugil di Dalam Kamar Bersama Pria Lain, Langsung Bacok Kepala Tetangganya

Baca juga: Kaca Mobil Ketua KPU Ponorogo Dirusak Orang Tak Dikenal di Jalan, Munajat Lihat Pelaku Pakai Motor

Selanjutnya secara getok tular diteruskan kepada pedagang lainnya.

"Pasarnya diliburkan tiga hari karena ada yang kena Corona," ungkapnya.

Akibat penutupan pasar ini tentu merugikan pedagang lainnya.

Di areal Pasar Krempyeng Ngaglik, ada puluhan pedagang yang biasa mengais rezeki.

"Mudah-mudahan coronanya segera menghilang sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," harapnya.

Sementara itu, Wiji (40) pedagang lainnya menyebutkan, salah satu pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah lama sakit dan beberapa kali dirawat di rumah sakit.

Halaman
12

Berita Terkini