Berita Nganjuk

Satgas Covid-19 Nganjuk Masih Temukan Warga Tak Pakai Masker Meski 1 Bulan Operasi Yustisi Digelar

Penulis: Ahmad Amru Muiz
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian saat memberikan sanksi squat jump kepada salah satu warga tidak memakai masker dan melanggar prokes di Nganjuk, Rabu (14/10/2020).

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk semakin digencarkan tim Satgas di semua tingkatan.

Meski operasi yustisi sudah sebulan digelar, masih ada saja warga yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan sebagainya hingga sekarang.

Kapolsek Jatikalen, AKP Joko Purnomo mengatakan, kegiatan operasi yustisi penegakan hukum protokol kesehatan terus dilakukan tim Satgas Penanganan Covid-19 di sejumlah jalan pedesaan di wilayah Kecamatan Jatikalen.

Baca juga: Cari Untung Jualan Pil Koplo, Pemuda ini Diringkus setelah Pelanggannya Ditangkap Polisi Lebih Dulu

Baca juga: Waspada Jika Bentuk Puting Berubah hingga Ada Benjolan Kecil pada Payudara, Segera Periksa ke Dokter

Baca juga: Tak hanya Ambil Uang dari Kotak Amal, Dua Maling Pembobol Musala ini Curi Sarung dan Merusak Kaca

Dalam operasi yustisi tersebut, tim Satgas Penanganan Covid-19 selalu menjumpai warga yang tidak memakai masker di jalanan.

"Warga tersebut kami tindak dengan sanksi push up dan scuat jump," kata Joko Purnomo, Rabu (14/10/2020).

"Sanksi itu sendiri diberikan lebih sebagai edukasi kepada warga untuk mematuhi prokes pencegahan Covid-19," sambung dia.

Dijelaskan Joko Purnomo, masih adanya peningkatan jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Nganjuk telah mendapat perhatian serius tim Satgas Penanganan Covid-19.

Tim Satgas berupaya keras dan maksimal memberikan sosialisasi kepada semua warga untuk mematuhi prokes agar terhindar dari penularan covid-19 yang cukup membahayakan kesehatan tersebut.

"Maka dari itu, kegiatan operasi Yustisi sekarang ini semakin intensif dilakukan demi untuk menjaga kesehatan warga dari covid-19," ucap Joko Purnomo.

Baca juga: 3 Tahun Jalani Pengobatan, Laki-Laki di Ponorogo Tewas Gantung Diri di Kamarnya, Diduga Depresi

Baca juga: Tukang Cukur Rambut Penyuka Sesama Jenis Nyaris Cabuli Anak Laki-Laki, Janjikan Korban Sejumlah Uang

Sementara itu, jumlah kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk telah mencapai 554 kasus.

Ini setelah terbaru ada penambahan jumlah kasus positif corona sebanyak 5 orang.

"Data penambahan kasus positif corona tersebut berdasar dari hasil tes swab yang diterima tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk," kata dr Hendriyanto, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk.

Disamping adanya penambahan kasus positif corona, dikatakan Hendriyanto, juga ada penambahan jumlah kesembuhan warga positif corona sebanyak 3 orang.

Kumulatif kesembuhan kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk mencapai 441 orang.

Untuk warga positif corona yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat hingga sekarang mencapai 53 orang.

Halaman
12

Berita Terkini