Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pembangunan tempat relokasi PKL Kabupaten Pamekasan, Madura, di eks Rumah Sakit Lama, Jalan Kesehatan, meleset dari konsep awal.
Semula, tempat jualan PKL yang baru ini direncakan dibangun berkonsep Food Courd.
Namun, konsep tersebut meleset akibat terjadinya recofusing anggaran yang dialihkan pada penanganan pencegahan penularan Covid-19.
Baca juga: Sepi Peminat, Pendaftaran Anggota KPPS Pilkada Sumenep 2020 Diperpanjang hingga 18 Oktober 2020
Baca juga: Muda Mudi Berbuat Mesum di Luar Stadion Pamekasan, Lihat Ekspresinya saat Ketahuan Direkam Diam-Diam
Baca juga: Istri Teriak Histeris Lihat Suami di Sawah, Awalnya Menaruh Curiga Karena Tak Kunjung Pulang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Amin Jabir mengatakan, sebenarnya, konsep awal pembangunan tempat jualan PKL yang baru itu sesuai keinginan Bupati Pamekasan, yaitu Food Courd.
Namun, kata dia, karena adanya pengurangan anggaran yang difokuskan pada penanganan pencegahan penularan Covid-19, akhirnya tempat PKL itu berubah konsep menjadi In The Garden.
"Konsep tempatnya hampir sama dengan eks PJKA yang dijadikan tempat jualan PKL lama, ya lesehan," kata Amin Jabir kepada TribunMadura.com, Kamis (15/10/2020).
Tapi kata Jabir, bila nanti Pemkab Pamekasan tetap akan membuat tempat PKL itu sesuai konsep Food Courd, pihaknya siap menjalankan.
Hanya saja, hal itu bisa terwujud apabila Pemkab Pamekasan siap dalam pemenuhan anggaran pembangunan hingga selesai.
Baca juga: 3 Calon Istri Polisi di Pamekasan Jalani Sidang BP4R, Syarat sebelum Menikah dengan Anggota Polri
Baca juga: BREAKING NEWS - Unjuk Rasa Penolakan UU Cipta Kerja Kembali Digelar di Depan Gedung DPRD Jatim
"Kita saat ini hanya akan menyelesaikan paving yang di lingkaran tengah itu, lalu kita akan data PKL Pamekasan untuk hadir ke tempat PKL baru ini bersama rombong jualannya," ujarnya.
Jabir juga menjelaskan, semula keinginan Bupati Pamekasan, rombong tempat jualan PKL tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk ke tempat jualan PKL yang baru ini, karena sudah disediakan.
Namun karena saat ini konsepnya sudah berganti, maka secara terpaksa tempat jualan PKL harus dibawa masuk.
Kata dia, awalnya pembangunan tempat jualan PKL yang baru ini dianggarkan sekitar Rp 13.8 miliar.
Tapi, karena adanya recofusing anggaran, saat ini tersisa anggaran sekitar Rp 1.8 miliar.
"Hanya sekitar 9 persen saja sisa anggarannya sekarang," ungkapnya.
Jabir juga membeberkan, saat ini luasan lahan tempat jualan PKL Pamekasan yang baru ini, sudah dipasangi paving sekitar 4000 meter persegi.
Sedangkan, luasan lahan yang masih akan dipasangi paving lanjutan tepatnya di bagian tengah, masih tersisa sekitar 6000 meter persegi.
"Total luas lahan eks Rumah Sakit Lama itu sekitar 10.060 meter persegi," tutupnya.