Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Seorang wanita muda diamankan Satpol PP Kota Kediri.
Warga Kelurahan Pesantren, Kota Kediri itu, diduga mengalami depresi akibat masalah keluarga.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan, petugas bersama pihak keluarga AK telah melakukan mediasi untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Mulai 20 Oktober 2020, RSU Aisyiyah Ponorogo Buka Layanan Tes Swab Mandiri, Ini Biaya yang Dipatok
Baca juga: Gara-Gara Percaya Mitos, Warga Madiun Buang Popok Bayi Bekas di Sungai, Potensi Penyebab Banjir
Baca juga: VIRAL Sekelompok Cewek Adu Mulut Rebutan Cowok, Dipastikan Bukan Settingan, Pemeran Dipanggil Polisi
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak keluarga untuk sementara memohon menitipkan saudari AK ke Kantor Satpol-PP," ungkap Nur Khamid, Rabu (21/10/2020).
Selanjutnya, pihak keluarganya secepatnya akan mengurus keperluan surat pengantar ke dinas terkait sehingga AK dapat dirujuk untuk dirawat di rumah sakit jiwa.
Kejadian yang dialami AK pertama kali dilaporkan personel tim reaksi cepat Kelurahan Pesantren.
Masalahnya, AK mengamuk dan merusak perabot rumah tangga yang ada di rumahnya.
Ulahnya membuat tetangganya resah khawatir membahayakan lingkungan.
Baca juga: Separuh Wilayah di Jawa Timur Masuk Zona Kuning Covid-19, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes
Baca juga: Bawa Bom Molotov hingga Senjata Tajam, 169 Peserta Demo di Grahadi Diperiksa Polda Jatim
Kejadian yang memicu wanita muda itu mengalami depresiasi diduga bermula dari permasalahan keluarga.
Sementara AK sempat menolak ketika hendak dibawa petugas dari rumahnya ke Kantor Satpol PP Kota Kediri.
Namun, berkat pendekatan dan rayuan yang dilakukan petugas, AK akhirnya mau dibawa petugas dengan mobil patroli.(dim)