TRIBUNMADURA.COM - Kebakaran melanda di sebuah rumah semi permanen yang ada di Jambi.
Namun, ada hal yang menarik setelah kebakaran itu berhasil dipadamkan.
Saat itu, tanpa sengaja petugas pemadam kebakaran menemukan sebuah buku Yasin yang tidak terbakar.
Selain itu sebuah kaligrafi juga masih utuh.
Di tengah amukan si jago merah di Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi , sebuah buku Surat Yasin dan sebuah kaligrafi masih dalam keadaan utuh.
Baca juga: Sule Dongkol Dicueki Dua Sosok yang Nyaman Nemplok di Paha Nathalie Holscher: Aku di Sini Sendiri
Baca juga: Muncul Kode Lewat SMS, Uang Rp 100 Juta Raib Digondol Penipu, Modus Pulsa Gratis Bikin Korban Yakin
Baca juga: Permintaan Maaf Edhy Prabowo ke Jokowi dan Mundur dari Jabatan Menteri dan Partai Usai Ditangkap KPK
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah warga terjadi di Parit Pulau, RT 18, RW 05, Kelurahan Mendahara Ilir, pada Selasa (24/11/2020)
Ada cerita unik terlontar dari petugas pemadam yang turun ke lokasi.
Meski rumah semi permanen yang diketahui milik Hj Muhayyang itu tidak mampu diselamatkan, namun terdapat kisah unik yang dapat diambil hikmahnya.
Pascakebakaran, petugas pemadam yang tengah melakukan proses pendinginan tanpa sengaja petugas menemukan buku yasin yang masih utuh.
Buku yasin itu masih utuh meski berada di tengah puing-puing rumah hangus.
Bukan hanya satu buku Surat Yasin yang selamat dari kobaran api, petugas juga menemukan sepasang kaligrafi berlafazkan tulisan Allah dan Muhammad yang terbuat dari kaca, selamat dari api yang menghanguskan isi rumah.
Kepada Tribunjambi.com ( TribunMadura.com network ), anggota Satpol PP Kabupaten Tanjabtim bernama Randika Rizqi Ramadhan bercerita dirinya yang pertama kali menemukan buku yasin tersebut.
Ia menuturkan saat bersama beberapa rekan lainnya tengah melakukan pendinginan, sempat tidak mengira.
"Awalnya saya tidak mengira jika buku tersebut sebuah buku yasin.
Setelah saya ambil dan lihat, baru saya takjub dan berucap.