Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Terjadi kecelakaan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (30/11/2020) pukul 23.20 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua truk.
Truk bernomor polisi N 8815 UE dan berwarna merah yang menghantam dari belakang ringsek tak beraturan pada bagian depan.
Sedangkan, truk yang ditabarak dengan bernomor polisi M 8860 UG warna coklat dikendarai oleh Hasin Efendi (39) warga Jalan Masjid Kabupaten Probolinggo kondisinya penyok pada bagian belakang samping kanan.
Baca juga: Nathalie Holscher Ngidam Soto Ceker dan Nasi Jinggo Layaknya Ibu Hamil, Sule:Semoga Tanda-tanda Baik
Baca juga: Kisah Tim Gizi di Balik Dapur RS Kilisuci, Rumah Sakit Khusus Pasien Khusus Covid-19 Kota Kediri
Baca juga: Pemkab Sampang Ajukan Anggaran Rp500 M ke Pemerintah Pusat untuk Pembangunan Stadion Sepak Bola Baru
Baca juga: Banjir Lahar Panas Gunung Semeru, Truk dan Alat Berat Penambang Pasir di Besuk Kobokan Terjebak
Baca juga: Kesadaran Prokes Menurun, Wali Kota Surabaya Ingatkan Warga Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19
Baca juga: Bupati Lumajang Ceritakan Kronologi Gunung Semeru Meletus Selasa 1 Desember & Kondisi Seusai Erupsi
Baca juga: Muncul Klaster Perkantoran, BPBD Kabupaten Ponorogo Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah OPD
Kanit Lantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, insiden kecelakaan bermula saat truk yang dikendarai oleh Taufik Abdul Kadir (49) warga Jalan Hasanudin Kota Pasuruan melaju dari arah barat ke timur (Pamekasan).
Namun, setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Taufik yang diduga mengemudi dalam kondisi mengantuk tidak menyadari jika tepat di depannya terdapat kendaraan truk lain.
Sehingga, menghantam seketika bodi belakang truk yang dikendarai oleh Hasin Efendi .
"Pada saat itu truk milik Hasin Efendi dalam kondisi berhenti karena pengemudi sedang mengecek ban," ujarnya kepada Tribun Madura.com, Selasa (1/12/2020).
Berselang beberapa menit dari kejadian, pihaknya menerima laporan dari warga sehingga langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
"Setelah mendatangi TKP kami langsung melakukan pencatatan saksi dan giat sidik lebih lanjut," ucap Ipda Eko Puji Waluyo.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden laka tersebut namun, kerugian material mencapai puluhan juta karena kerusakan yang dialami oleh kedua kendaraan terlibat.
"Setelah ditaksir kerugian mencapai Rp 50 juta," pungkasnya.