Berita Sumenep
Kapal Diterjang Badai, Empat Pemancing Mengapung 2 Jam di Wilayah Perairan Pengeboran Santos Sumenep
Sebuah kapal speed boad yang ditumpangi empat orang pemancing mengalami kecelakaan di timur perairan pengeboran Santos Gili genting, Kabupaten Sumenep
Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebuah kapal speed boad yang ditumpangi empat orang pemancing mengalami kecelakaan di timur perairan pengeboran Santos Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Kamis (7/1/2021) pukul 20.00 WIB.
Empat orang asli warga Sumenep ini di antaranya, Maskur (45) alamat Saronggi, Qoudri. W (36) alamat Kota Sumenep, Yudi (45) alamat Kota Sumenep dan Redi (38) alamat Gili genting.
"Semua korban dalam keadaan selamat, tempat kejadiannya sekitar 4 mill," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Fakta-Fakta Sementara Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Bawa 59 Penumpang Termasuk Bayi dan Anak
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Kemenhub Koordinasi dengan Basarnas dan KNKT
Baca juga: 3 Staf DPRD Pamekasan Dinyatakan Reaktif Covid-19 Seusai Rapid Test, Diminta Isolasi Mandiri 15 Hari
Baca juga: Data Manifest Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak SJ-182 yang Hilang Kontak Angkut 59 Penumpang
Mantan Kapolsek Kota Sumenepini mengungkapkan kronologi kejadiannya, pada Kamis 8 Januari 2020 sekitar pukul 17.00 WIB saudara Maskur dan 3 orang temannya itu berangkat dari pelabuhan Tanjung Kecamatan Saronggi dengan menggunakan kapal Speed Boat 115 PK.
"Tujuan mancingke perairan Santos Gili genting, dan tiba di lokasi memancing sekitar pukul 18.30 WIB dan kira-kira pukul 19.30 WIB terjadi angin tiba - tiba. Sehingga sekitar pukul 20.00 WIB kapal speed boat terbalik diterjang ombak," Katanya.
Untungnya, 4 orang menggunakan pelampung/safety keselamatan, namun sempat terombang ambing dilaut kurang lebih 2 jam.
"Pada akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB menemukan kapal speed boat yang terbalik, kemudian 4 orang korban menaiki lambung kapal speed boat yang terbalik dan disitu menemukan HP di dalam kapal speed boat dan berusaha menelpon temannya di darat," tambahnya.
Sekitar pukul 22.40 WIB katanya, datang perahu penolong, kemudian sekitar 03.00 WIB 4 orang korban selamat beserta kapal speed boat berhasil di evakuasi dengan selamat.
Baca juga: Fakta Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak: Nelayan Temukan Potongan Rambut Manusia
Baca juga: Bupati soal Sriwijaya Air Hilang Kontak: Nelayan Lihat Pesawat Jatuh dan Dengar Jeritan Minta Tolong
Baca juga: BREAKING NEWS - Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Dikabarkan Hilang Kontak
Baca juga: Gubernur Jatim Putuskan 11 Daerah Terapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Mulai 11 Januari 2021