Selain Tak Ada Penilangan dan Layanan Kilat, Ini 7 Program Prioritas Kapolri Listyo: Tumpul ke Atas!

Penulis: Ani Susanti
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengaku bakal mengembangkan struktur organisasi Polri untuk menampung anggota kepolisian.

Hal itu disampaikan Listyo menjawab pertanyaan anggota DPR RI soal solusi mengatasi banyaknya polisi yang menjadi analisis kebijakan (anjak).

“Termasuk tentunya SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja) pengembangan organisasi sehingga ruang-ruang jabatan akan menjadi lebih banyak,” ungkap Listyo.

Dengan begitu, nantinya anggota kepolisian yang telah menyelesaikan sekolah dapat langsung menduduki jabatan strategis.

Menurutnya langkah pengembangan itu akan dilakukan secara bertahap.

“Kemudian bagaimana pada saat mereka lulus dari sekolah, mereka juga langsung bisa menempati posisi jabatan. Ini sudah mulai berjalan,” ucap dia.

7. Ajak penyandang disabilitas

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan memberikan ruang bagi kelompok disabilitas atau kelompok masyarakat berkebutuhan khusus untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

"Dalam rangka memelihara penyandang disabilitas, Polri juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berkebutuhan khusus untuk mengabdi sebagai ASN Polri sesuai kompetensinya," ujar Listyo.

Dalam perekrutan kelompok disabilitas ini, pihaknya nantinya akan menempatkan kelompok disabilitas di sejumlah bidang.

Mulai dari administrasi, pelayanan, analisa teknologi dan informasi.

Tak hanya itu, pihaknya juga tak menutup kemungkinan akan menempatkan disabilitas sebagai ASN sesuai posisinya.

"Ataupun disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan untuk saudara-saudara kita tersebut," katanya.

Baca juga: Otak Pelaku Pencurian Kotak Amal 20 Masjid di Pamekasan Positif Konsumsi Sabu dan Inex, Ini Sosoknya

8 . Tindak tegas pelaku narkoba

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dirinya tidak akan menoleransi urusan tindak pidana narkotika.

Ia menegaskan, tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di Indonesia.

"Tidak ada toleransi dan tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di negara ini," kata Sigit.

Sigit mengatakan, akan memberikan perhatian khusus terhadap tindak pidana narkotika. Ia berjanji akan bertindak tegas, termasuk jika ditemukan ada anggota Polri ikut terlibat dalam jaringan narkotika.

"Termasuk anggota Polri yang terlibat di dalamnya. Pilihannya hanya satu, pecat dan pidanakan," tuturnya.

"Jadi kami tidak main-main dalam hal ini, kami akan buktikan," tegas Sigit.

Selain itu, Sigit juga membahas soal penegakkan hukum tindak pidana korupsi. Ia mengatakan akan mengutamakan pencegahan dan pemulihan kerugian negara.

"Dengan saling mendukung bersama pihak lain, seperti kejaksaan dan KPK. Tentu kita terus melakukan penegakkan hukum tindak pidana korupsi secara profesional dan proporsional," katanya.

9 . Hidupkan pamswakarsa

Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal menghidupkan kembali pasukan pengamanan masyarakat atau Pam Swakarsa.

Menurut Komjen Listyo Sigit, dihidupkan kembali Pam Swakarsa sebagai upaya untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas.

"Pam Swakarsa harus lebih diperanaktifkan untuk mewujudkan Kamtibmas. Jadi, kita hidupkan kembali," kata Komjen Listyo Sigit.

Listyo Sigit menjelaskan, nantinya Pam Swakarsa yang dihidupkan kembali itu akan terkoneksi dengan kepolisian.

Selain menghidupkan kembali Pam Swakarsa, Sigit juga akan menjajaki kerja sama internasioanl guna mewujudkan Kamtibmas dari kejahatan transnasional.

Harapan Idham Azis

Jenderal Pol Idham Azis meyakini institusi Polri akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Hal itu disampaikan Idham saat upacara serah terima jabatan ( sertijab) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).

“Saya yakin dan berdoa di tangan dingin Bapak, melalui program transformasi menuju Polri yang Presisi, institusi Polri akan jauh lebih baik lagi,” ujar Idham.

“Seperti kata orang bijak, hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” sambungnya, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com.

Baca juga: Diduga Pelayanan Buruk, Satu Nyawa Bocah 10 Tahun Jadi Korban, Warga Segel Puskesmas di Sampang

Sementara itu, dalam sambutannya, Sigit pun menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Idham.

Menurut Sigit, perjalanan kariernya hingga menjadi Kapolri tak lepas dari dukungan Idham.

“Selama saya menjadi Kabareskrim, berbagai capaian prestasi seperti pengungkapan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik tentu berkat dukungan dan arahan beliau,” ungkap Sigit.

Di pengujung sambutannya, Sigit pun memohon dukungan serta kerja sama dari seluruh jajaran Polri untuk mewujudkan transformasi "Polri Presisi”.

Adapun “Polri Presisi” merupakan konsep pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

“Saya yakin dan percaya kerja sama serta soliditas dari seluruh jajaran mampu mewujudkan transformasi Polri yang tentunya semakin didambakan dan dicintai masyarakat,” ungkap Sigit.

(TribunMadura.com/Ani Susanti - Tribunnews/Sri Juliati - Kompas.com/Devina Halim)

Berita Terkini