TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Seorang tukang pijat di Lumajang, Sutono (59) ditangkap Polres Lumajang.
Warga Desa Kedungjajang, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang ini, ditangkap atas kasus pencabulan anak di bawah umur bernama Bunga (nama samaran).
Perbuatan bejat tukang pijat itu dilakukan saat pelaku disewa jasanya untuk memijat.
• Petani Tuban Dinyatakan Hilang 2 Hari, Tertimbun Material Longsor Sebelum Hanyut di Bengawan Solo
• Gaji Guru Honorer dan PTT di Lumajang Telat Cair, Sepekan Tak Kunjung Dibayar, Ini Kata Disdik
• BERITA MADURA TERPOPULER: Nazar Wakil Bupati Sumenep Terpilih hingga Kapolsek Tanjung Bumi Wafat
Bukannya melakukan pekerjaannya, tukang pijat panggilan sejak sembilan tahun lalu itu malah mencabuli korban.
Aksi bejat itu dilakukan pelaku di kediaman korban, yang lokasinya berada satu desa dengan rumah Sutono, Senin (1/2/21), sekira pukul 10.00 WIB.
Mulanya Satuno diminta orang tua korban untuk memijat anak laki-laki yang pertama.
Karena kakak korban mengaku pijatan tersangka nyaman, akhirnya orang tua korban menyuruh memijat Bunga.
Menurut Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur, Sutono sendiri memang sering memijat orang tua Bunga.
Memang orang tua Bunga diketahui sebelumnya sudah sangat akrab.
Keduanya memang sama-sama menjadi pedagang buah di pasar.
"Karena sudah akrab waktu mijat, orang tua Bunga pergi ke pasar. Sedangkan di rumah hanya ada Bunga dan kakaknya," kata Masykur, Kamis (4/2/2021).
Namun, ketika itu kakak korban sedang berada di dalam kamarnya.
• Inilah Daftar Sungai Paling Rawan Diterjang Bencana Alam saat Musim Penghujan di Kabupaten Malang
Sementara Bunga dipijat di ruang tamu.
Entah apa yang terpintas di pikiran Sutono, keadaan sepi itu dimanfaatkannya melakukan pencabulan.
Tapi pada malam hari akhirnya kelakuan bejad Sutono terungkap. Bunga mengaku kepada orang tua alat vitalnya sakit.