Ia menambahkan, tujuan program 'Sae Ka'dintoh' untuk melestarikan Bahasa Daerah Madura khususnya di Kabupaten Sampang.
Sehingga, program itu tidak hanya diterapkan di lingkungan Disdik saja, adapun juga akan diikuti oleh semua lembaga SMP di Sampang.
"Setiap guru dan murid juga menerapkan 'Sae Ka'dintoh' di dalam proses pembelajaran, kecuali pembelajaran yang tidak dimungkinkan," terangnya.
"Misalkan pelajaran Bahasa Indonesia, otomatis kan tidak bisa," imbuh dia.
Agar program berjalan maksimal, pihaknya meminta para pengawas sekolah untuk memantau pelaksanaannya dan melaporkan ke Disdik Sampang bila diketahui tidak mengindahkan SE tersebut.
"Tapi untuk sementara waktu ini pasti masih ada yang tidak menerapkan karena proses adaptasi, dan semoga program ini membawa lingkungan pendidikan di Sampang lebih baik lagi," pungkasnya.
2. Pengendara Motor Tabrak Guru Saat Terobos Lampu Merah
Pengendara motor dan mobil terlibat kecelakaan di Jalan Raya Jokotole, Kelurahan Barurambat Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dua pengendara yang terlibat kecelakaan ini berinisial K, seorang pelajar berusia 17 tahun, warga Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Dan, M. Matsahal Sulaiman, seorang guru berusia 44 tahun, warga Dusun Barat Embong, Desa Pakong, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, K mengendarai motor berplat nomor W 4360 DE yang melaju dari arah timur Jalan Raya Jokotole.
Pelajar itu, berboncengan tiga bersama rekannya, Hamdali dan Nanang.
Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)
Namun, setibanya di pertigaan lampu apil Jalan Raya Jokotole, pemotor langsung menerobos lampu merah.
Di waktu bersamaan melaju Mini Bus berplat nomor M 396 YQ yang dikendarai oleh M. Matsahal dari arah selatan yang hendak menuju ke utara Jalan Raya Jokotole.
Sehingga, saat itu juga, kecelakaan tidak bisa dihindarkan.