“Hasil rekaman saya kirim ke beliau. Karena awalnya Ibu Gubernur beranggapan itu adalah ikan lumba-lumba, setelah mendapat informasi awal dari Ibu Susi (mantan Menteri Kelautan),” terangnya.
Seperti diketehui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tiba di lokasi bersama Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron didampingi unsur Forkompida Bangkalan.
Khofifah melepas tiga ekor ikan paus yang masih dalam kondisi hidup kembali ke tengah laut. Sedangkan untuk ikan-ikan paus yang mati, Khofifah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangkalan agar menerjunkan alat berat berupa excavator untuk pelaksanaan penguburan.
Sebelum mengubur ikan-ikan paus yang mati, Khofifah juga meminta Tim Fakultas Kedokteran Hewan Unair untuk melakukan penelitian atas fenomena segerombolan ikan paus tersebut.
Khofifah juga menggelontorkan bantuan sembako sebanyakl 200 paket sebagai wujud apresiasi atas kepedulian dan upaya masyarakat Kecamatan Modung ketika mendorong ikan-ikan paus kembali ke tengah perairan hingga membantu proses evakuasi.
“Memang harus menggunakan alat berat untuk menguburnya, karena ada beberapa ikan paus panjang tubuhnya mencapai 4 meter. Jika menggunakan tenaga manusia tidak memungkinkan. Dan jika dibiarkan hingga besok, akan menciptakan bau bangkai,” pungkas Kyai Muchlis.
Baca juga: Kapolres Pamekasan Silaturahmi ke Pengasuh Ponpes Miftahul Anwar, Kerjasama Cegah Covid-19 Lewat 5M
Baca juga: Keberuntungan Shio Naga Diprediksi Sedikit Berkurang di Tahun Kerbau Logam, Ini Kata Pakar Feng Shui
Baca juga: Trek-Trekan Marak Terjadi, Polisi Sampang Kucing-kucingan dengan Para Pelaku, 21 Kendaraan Diamankan
Baca juga: Hubungan Terlarang Sempat Ketahuan dan Minta Maaf ke Ririe, Nissa Sabyan dan Ayus Selingkuh Lagi