Nasib Akhir Bripka CS Mabuk Tembak Anggota TNI & Pegawai Kafe, Dipecat hingga Tak Dapat Uang Pensiun

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku Penembakan 4 Orang di Kafe daerah Cengkareng, Bripka CS.

Ditemui di RS Polri Kramat Jati saat proses pengambilan jenazah Doran, Marupa tidak hanya berharap Bripka CS mendapat hukuman setimpal.

"Cuma saya minta agar anak diperhatikan. Karena korban adalah tumpuhan keluarga. Kalau bapaknya meninggal anaknya mau makan apa? Perlu (biaya) sekolah," kata Marupa di RS Polri Kramat Jati, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: HANYA 3 HARI! Daftar Promo JSM Indomaret Jumat 26 Februari 2021, Ada Super Angpao Diskon Rp 20 Ribu

Baca juga: Daftar Promo Alfamart Jumat 26 Februari 2021, Segera Dapatkan Promo ShopeePay, GoPay & Promo Gantung

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 26 Februari 2021, Scorpio Memilih Sendiri, Taurus Lupakan Situs Kencan

Baca juga: 6 Shio Bernasib Mujur Jumat 26 Februari 2021: Anjing Puas dalam Cinta, Ayam Berpeluang Hasilkan Uang

Pratu RS, prajurit Kostrad yang tewas ditembak Bripka CS di kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (istimewa/tribunnews)

Bukan tanpa sebab, Doran merupakan tulang punggung keluarga meninggalkan dua anak laki-laki dan satu perempuan yang seluruhnya masih kecil.

Anak laki-laki tertua Doran yang tercatat siswa kelas 5 SD berusia 11 tahun, kedua berusia 9 tahun, sementara anak perempuan berusia 2 tahun.

"Makanya saya harap siapa pun yang melakukan (penembakan) ini agar tanggung jawab menyekolahkan anak-anaknya, itu permintaan keluarga," ujarnya.

Marupa menuturkan setelah proses autopsi rampung jenazah Doran rencananya dimakamkan di kampung halaman di Provinsi Lampung.

Dalam proses pengambilan jenazah di RS Polri Kramat Jati, istri Doran, Ratna Berlian Rumahorbo (40) datang langsung mengurus proses pengambilan jenazah.

"Sekarang kita masih menunggu proses autopsi selesai. Mudah-mudahan cepat selesai jadian bisa segera dibawa ke Lampung untuk dimakamkan," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Bripka CS, tersangka penembakan yang menewaskan seorang anggota TNI dan pegawai kafe di Cengkareng. Berikut ini sosoknya. (tribunnews)

Detik-detik penembakan oleh Bripka CS di kafe kawasan Cengkareng diungkap polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan,insiden tersebut berawal ketika Bripka CS mengunjungi kafe di kawasan Cengkareng sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tersangka melakukan kegiatan minum-minum di sana," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis siang.

Setelahnya, ketika Bripka CS hendak melakukan pembayaran, ia terlibat cekcok dengan pegawai kafe.

"Pada saat akan bayar, terjadi cekcok antara tersangka dan pegawai. Dalam kondisi mabuk, Bripka CS mengeluarkan senjata api dan menembak empat orang," ujar Yusri.

Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan Bripka CS sebagai tersangka dalam kasus ini.

Halaman
1234

Berita Terkini