Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Proses pemadanan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Sampang, Madura akhirnya rampung.
Sejak Januari 2021, sebanyak 9.753 KPM program BPNT dan Program Keluarga Harapan mengalami graduasi lantaran data kependudukan tidak valid.
Sehingga data para KPM yang bermasalah itu perlu diperbaiki dan dipadankan melalui Dispendukcapil setempat dan harus kembali di validasi agar kembali masuk ke data DTKS Kemensos.
Baca juga: Polres Pamekasan Gelar Pelatihan Etika Komunikasi Pelayanan Publik, Strategi Raih Predikat WBK-WBBM
Baca juga: Madura United Vs PS Sleman, Gol Irfan Jaya Jadikan Madura United Tertinggal 0-1 hingga Babak Pertama
Baca juga: Viral di Medsos, Video Lurah di Ponorogo Joget Tanpa Protokol Kesehatan, Camat Beri Klarifikasi
Baca juga: Lupa Nomor EFIN untuk Akses Sistem Elektronik e-Filing? Ini Langkah yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak
Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos, Erwin Elmi Syahrial mengatakan, bahwa sebelumnya Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) mengeluarkan Surat Edaran (SE) per tanggal 12 Maret 2021, Nomor S-30/MS/C/1/DI.01/3/2021 tentang percepatan penyelesaian perbaikan data.
Surat itu dikhususkan kepada Bupati/Wali kota masing-masing melalui data SIKS-NG dengan login Supervisor agar segera menyelesaikan perbaikan data KPM graduasi paling lambat pada 21 Maret 2021 pukul 23:59 WIB.
Sebelum batas yang ditentukan tersebut pihaknya sudah menyelesaikan perbaikannya, di mana awal perbaikan hanya terselesaikan 1.333 KPM, kemudian saat ini rampung sepenuhnya.
“Sedangkan saat ini sudah proses validasi oleh pihak Kementerian sosial,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (23/3/21).
Ia menambahkan, dalam menyelesaikan data tersebut pihaknya dibantu oleh tim Quick respons dari Kementerian dengan datang langsung ke Kabupaten Sampang pada 18 Maret 2021, kemarin.
“Tim Quick respons membantu perbaikan data DTKS melalui SIKS-NG pada semua bansos baik itu PKH, BPNT, dan BST tahun 2021,” ungkapnya.
Mengetahui penyelesaian ini, dirinya berharap agar Bansos kembali disalurkan sehingga diperoleh oleh penerima.
Mengingat, hingga saat ini pandemi Covid-19 masih belum berlalu dan berdampak pada perekonomian masyarakat Sampang.
"Tentunya kami berharap bantuan kembali tersalurkan dan membantu perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Susunan Pemain Madura United Vs PS Sleman di Piala Menpora 2021
Baca juga: Terbakar Cemburu, Pria Ini Nekat Aniaya Mantan Pacar di Dalam Kamar, Ada Luka di Pelipis Kiri Korban
Baca juga: Dihantam Ombak Besar, Empat Perahu Nelayan Puger Kabupeten Jember Hancur, Satu ABK Dikabarkan Hilang
Baca juga: Rezeki Mengalir Lancar dan Tujuan Tercapai, Inilah 4 Shio yang Beruntung Besok, Rabu 24 Maret 2021
Simak berita lainnya terkait Keluarga Penerima Manfaat
Simak berita lainnya terkait Bantuan Pangan Non Tunai
Simak berita lainnya terkait Program Keluarga Harapan
Simak berita lainnya terkait Madura