Berita Bali

Tips Memulai Gaya Hidup Minim Sampah dari Pendiri Zero Waste Indonesia Maurilla Sophianti Imron

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Zero Waste Indonesia, Maurilla Sophianti Imron yang menjalani gaya hidup minim sampah dan membuat perubahan terhadap lingkungan hidup.

Sampah itu tak hanya menyesaki tempat pembuangan akhir. Namun, juga mengalir ke sungai yang berakhir di laut.

“Pada saat itu lah, aku mulai mencari tahu apa yang sedang terjadi dan menemukan fakta-faktanya. Indonesia adalah kontributor sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Setelah mencari tahu apa yang telah terjadi, kami ingin tahu bagaimana cara kita berpartisipasi dan berkontribusi sebagai individu karena pasti ada yang bisa kita lakukan.

Hingga pada akhirnya, kami menemukan sebuah konsep gaya hidup zero waste. Kita jangan menyebut gaya hidup nol sampah, yah.

Karena kalau nol sampah itu tidak ramah didengar. Nol sampah seperti tidak akan mungkin dapat dilakukan. Jadi, kita bisa menyebut zero waste lifestyle atau gaya hidup minim sampah,” paparnya.

Maurilla Sophianti Imron yang tinggal di Bali kemudian mendirikan platform Zero Waste Indonesia bersama Kirana Agustina.

Zero Waste Indonesia (ZWID) atau didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup minim sampah.

“Aku yakin banyak orang lain dan masyarakat Indonesia yang juga awam tapi ingin melakukan sesuatu tapi tidak tahu harus memulai dari mana,” ujar Maurilla Sophianti Imron dalam wawancara khususnya kepada TribunMadura.com.

Maurilla Sophianti Imron menyebut, Zero Waste Indonesia sebagai one-stop-solution platform dan payung informasi mengenai gaya hidup minim sampah di nusantara.

Gerakan zero waste yang dinisiasi mereka menjadi wadah bagi individu, komunitas, aktivis lingkungan  dan seluruh pihak yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.

“Jadi yang di video di Nusa Penida itu kan akhir tahun 2017, saya belajar sendiri dan mencari tahu tentang zero waste. Hingga pada akhirnya memutuskan untuk sharing di platform Instagramn bersama Kirana Agustina dengan Co-Founder Zero Waste Indonesia.

Dia ( Kirana Agustina ) itu teman juga yang kebetulan diver jadi dia tahu persis apa yang terjadi di dalam laut,” ucapnya sembari tersenyum.

“Platform Zero Waste Indonesia itu ada untuk memberikan akses dan Informasi ‘One Stop Solution Platform’ dan solusi dari gaya hidup minim sampah yang dengan menggunakan bahasa mudah, menggunakan cara-cara yang praktikal untuk bisa dilakukan sehari-hari. Semua orang dari muda sampai tua. Mulai dari individu berpendidikan khusus hingga berpendidikan tinggi pun bisa mendapatkan informasi yang sama. Mudah-mudahan bisa langsung diterapkan dan dipraktikkan dengan mudah.  Zero Waste Indonesia itu bisa menjadi teman buat orang-orang yang ingin berkontribusi terhadap lingkungan,” sambungnya.

Bersama Zero Waste Indonesia, Maurilla Sophianti Imron mengangkat sejumlah isu lingkungan untuk dikampanyekan.

Mulai dari tahun 2018, isu yang diangkat yaitu tentang penggunaan plastik sekali pakai.

Halaman
1234

Berita Terkini