Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Insiden kecelakaan tunggal yang dialami oleh bus Dewi Sri di Majalengka berujung sopir bus menjadi buronan.
Hal itu karena usai kecelakaan maut yang mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia dan belasan penumpang luka-luka, sopir bus menghilang dari lokasi.
Diketahui sopir menghilang saat sedang mengecek identitas para korban.
Kondisi bus saat itu ringsek bagian depan dan samping serta sebagian kaca bus pecah.
Polisi kini memburu sopir bus Dewi Sri yang armadanya mengalami kecelakaan maut di ruas jalan tol Cipali KM 173+500, Selasa malam (2/6/2021) sekitar pukul 00.00 WIB. dan melarikan diri.
Baca juga: Pengendara Motor Bonceng Tiga Terlibat Kecelakaan Maut di Mojokerto, Ada Miras di Lokasi Kejadian
Kondisi bus ringsek di bagian depan dan samping dan sebagian kacanya pecah.
Kecelakaan itu sendiri diduga dipicu oleh kondisi sopir bus Dewi Sri yang mengantuk.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bus Dewi Sri ini merupakan kecelakaan tunggal.
Bus dengan nomor pol G 1710 BE dengan cat putih kombinasi merah, dan hijau tersebut datang dari arah Jakarta menuju Palimanan.
Sang sopir bus yang diketahui polisi bernama Nasihun mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Hal itu membuat laju bus menjadi tak terkendali dan menghantam median jalan dan menabrak pembatas atau wayroof.
Kanit Laka Polres Majalengka, Ipda Yudi FB Simanjuntak mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari keberadaan sopir bus yang belum diketahui identitasnya itu.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap sopir, kita sedang berkordinasi dengan pengurus bus-nya untuk mencari keberadaan si sopir ini," ujat Yudi, Rabu (2/6/2021).