Virus Corona di Sidoarjo

Dinas Kesehatan Ungkap Banyak Guru di Sidoarjo Tolak Divaksin Covid-19, Program Hamil Jadi Alasan

Penulis: M Taufik
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo menyebut, dari ribuan guru memliki alasan bermacam-macam saat menolak vaksinasi Covid-19.

“Stok vaksin tersedia, silakan langsung ke puskesmas,” kata Syaf.

Banyaknya guru yang menolak vaksin juga diiyakan oleh Asrofi, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo.

Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa sejumlah guru di Kabupaten Sidoarjo tersebut tidak mau atau menolak divaksin Covid-19.

Baca juga: 7 Orang Positif Covid-19, 21 Karyawan PT PAA di Kampung Gundil Kabupaten Situbondo Tes Swab PCR

“Ada beberapa alasan, mereka tidak mau divaksin. Seperti ada yang sedang hamil, ada yang program hamil, dan sebagainya,” jawab Asrofi.

Pihaknya berharap, Dinas dan kepala sekolah bisa berkordinasi serta bekerjasama lebih lanjut terkait program vaksinasi Covid-19 kepada para guru.

Karena upaya itu menjadi salah satu langkah penting agar pembelajaran tatap muka bisa secepatnya digelar kembali.

Ketika semua guru sudah divaksin, kemudian penerapan protokol kesehatan di sekolahan berjalan bagus, tentu siswa bisa lebih aman.

Potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan pun bisa semakin rendah.

Rencana sementara, pembelajaran tatap muka di Sidoarjo akan dimulai awal Juli 2021 mendatang. Makanya, guru yang belum vaksin diharapkan segera ikut vaksinasi, supaya semua rencana bisa berjalan baik.

Simak artikel lain terkait Kabupaten Sidoarjo, Penyebaran Covid-19, Penularan Covid-19

FOLLOW US:

Berita Terkini