Berita Surabaya

Nasib Pilu Penjaga Warkop, Gagal Pulang Kampung Pasca Dompetnya Hilang, Simak Kronologinya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencurian

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang penjaga warkop urung pulang kampung pasca menyadari dompet yang ia simpan hilang.

Diduga ada maling yang sempat membobol tempat tinggalnya.

Lalu mengambil dompet yang ia simpan di lemari.

Rencana Agus Hariyadi (40) mengunjungi keluarga di Desa Glagah, Lamongan, terpaksa ditunda. 

Pasalnya, dompet berisi uang miliknya yang disimpan di dalam almari tempat tinggalnya, raib.

Agus mengatakan, dirinya baru pertama kali mengetahui dompetnya itu raib, seusai bekerja menjaga warung kopi (warkop), pada Senin (16/8/2021) sore hari.

Baca juga: Apes Pencuri asal Sampang Usai Curi Motor Honda Sonic, Kepergok saat Ambil Motornya yang Ditinggal

Area warkop dan tempatnya tinggal berada di satu bangunan rumah toko dua lantai di kawasan Pandugo, Rungkut, Surabaya. 

Lantai dasar menjadi area warkop.

Sedangkan lantai dua di atasnya menjadi tempat tinggal para karyawan warkop.

"Saya tutup agak sore (ada kebijakan PPKM)," ujarnya pada awak media, Rabu (25/8/2021).

Seingat Agus, sebelum menutup warkop lalu memutuskan beristirahat.

Dirinya sempat membersihkan warung. 

Selama beristirahat, pintu warung hanya ditutup tanpa dikunci.

Sengaja ia lakukan, karena seorang teman sesama penjaga warkop masih pergi ke luar untuk membeli makanan.

Halaman
12

Berita Terkini