TRIBUNMADURA.COM - Kader dan elit Partai NasDem sedang dipusingkan dengan kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh Maling Uang Rakyat (koruptor) Hasan Aminuddin.
Hasan Aminuddin merupakan anggota DPR RI tertangkap tangan maling uang rakyat bersama Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengaku terkejut mendengar kabar OTT tersebut.
Ia dan politisi Partai NasDem lainnya prihatin mengetahui Hasan Aminuddin terjaring OTT KPK.
"Sebagai Wakil Ketua Umum Partai, mendengar berita tersebut tentunya membuat kita semua terkaget-kaget," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/8/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Semua merasa prihatin, karena itu di luar dugaan daripada kami di Partai NasDem," lanjutnya.
Meski begitu, menurut Ali, Partai NasDem akan menghargai proses hukum yang berjalan di KPK.
"Pasti kami sangat sedih, sangat kaget, dan sangat prihatin akan kejadian hari ini."
"Namun demikian, Partai NasDem sangat menghargai proses yang berjalan di KPK."
"Kami menunggu pengumuman resmi dari KPK tentang penangkapan yang terjadi hari ini," bebernya.
Ali pun mengaku tak mengetahui penyebab Hasan Aminuddin ditangkap KPK.
"Saya tidak tahu permasalahan apa yang terjadi, sehingga Bapak Hasan Aminuddin terjaring OTT," kata dia.
Diberitakan Tribunnews.com ( TribunMadura.com Network ) sebelumnya, KPK melakukan giat operasi tangkap tangan di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021) malam.
"Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.