Kendati begitu, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh penyidik, Idoko memanfaatkan hubungannya dengan Rany itu sebagai perantara komunikasi selama hidup di Indonesia dan menjalankan bisnis peredaran barang haram tersebut.
"Kenal, intinya kendala bahasa, itu kenapa pakai orang Indonesia, kan delivery-nya pakai ekspedisi Indonesia, sementara komunakasi bahasa Indonesia (Idoko), belum atau enggak bisa," pungkasnya.