"Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari."
"Gejala lain adalah, sakit kepala dan badan terasa sakit. Tenggorokan serak," kata Coetzee dalam wawancara dengan BBC, tahun lalu.
"Mereka tidak batuk-batuk, tidak juga kehilangan indra penciuman maupun indra rasa," katanya.
Dilansir dari Tribunnews.com, pasien Covid-19 varian Omicron lebih cepat sembuh daripada pasien varian Delta.
Hal itu dikatakan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan.
Erlina Burhan menyebut bahwa hal itu dipengaruhi oleh gejala yang timbulkan varian Omicron lebih ringan.
"Dibandingkan pasien Delta maka bisabatuk berkepanjangan sampai sesak nafas. Dari data-data Omicron karena cenderung ringan pemulihan cepat," kata dia dalam webinar Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penularan Covid-19, pada Kamis, (3/2/2022).
Dari pengamatan perawatan pasien, Erlina mengatakan, pasien Omicron pada hari kelima sampai ketujuh biasanya sudah pulih dan negatif.
"Tapi tetap acuan kita, baik pasien Omicron atau Delta tanpa gejala harus menjalani isolasi 10 hari. Sementara pasien Covid-19 dengan gejala harus 10 dan ditambah 3 hari bebas gejala," ungkap dia.
( TribunMadura.com / Ayu Mufidah KS ) ( Tribunnews.com / Sri Juliati ) ( Tribunnews.com / Rina Ayu Panca Rini )