Di sisi lain, Obraniak juga memberikan kritik kepada PSG yang terus-menerus memainkan trio Messi-Neymar-Mbappe.

Hal tersebut membuat permainan PSG menjadi tidak seimbang karena terlalu bergantung kepada ketiganya.

Kylian Mbappe disebut sebagai pembeda dari lini serang Paris Saint-Germain ketimbang Lionel Messi dan Neymar Junior.

Eks pemain Bordeaux itu juga menilai bahwa Kylian Mbappe adalah faktor utama ketajaman PSG.

Ludovic Obraniak menyebut bahwa La Pulga hanya pelengkap Mbappe.

Ia menyebut Mbappe lebih bagus ditemani oleh salah satu dari Neymar atau Messi daripada memainkan ketiga penyerang sekaligus.

"Masalah dengan tim ini adalah sangat sulit untuk bermain dengan ketiga penyerang, tidak ada keseimbangan," tutur Obraniak.

"Dengan dua pemain di depan, Anda mungkin memiliki keseimbangan yang berbeda dan faktor x, masih ada Kylian Mbappe."

"Dia yang membuat perbedaan. Melawan Muenchen, Neymar ada di sana, Messi ada di sana, dan tidak ada yang terjadi sampai Mbappe masuk," kata Obraniak lagi.

Ruang ganti PSG saat ini dikabarkan sedang tidak baik-baik saja dengan menyeret ketiga nama tersebut.

Messi dan Neymar diisukan bakal hengkang pada akhir musim 2022-2023, sedangkan Mbappe disebut ingin pergi ke Real Madrid.

Bolasport