Kobaran yang terlanjur membesar dan mengamuk tersebut, melumat kerangka kayu penopang atap bangunan. Lalu, atap apotek tersebut ambruk dan memporak-porandakan etalase dagang obat-obatan dan alat kesehatan di bawahnya.
"Di awal, obat-obatannya kayaknya enggak. Jadi kayak rak rak atap, jadi kemungkinan korslet. Jadi dari atap yang terbakar ancur semua, dari kayu. Artinya dari atap ambruk ke bawah. InsyaAllah gak ada (obat obatan)," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB. Beberapa truk pemadam kebakaran satu per satu mulai meninggalkan area lokasi kebakaran.
Bahkan ruas Jalan Diponegoro tepat depan apotek yang semula ditutup sementara untuk proses pelaksanaan tanggap kedaruratan tersebut, terpantau telah dibuka secara bertahap, dengan pengawasan beberapa petugas polisi lalu lintas di beberapa sudut bahu jalan.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com