Waspada Rekam Jejak Digital di Internet Disalahgunakan, Simak Tips Agar Data Menjadi Aman

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi chat WhatsApp, Telegram dan aplikasi chatting yang terhubung ke internet

TRIBUNMADURA.COM - Waspada agar tak menjadi korban pencurian data di internet.

Rekam jejak digital di internet sangat penting, jadi pikir dua kali hendak melakukan apa ketika menggunakan internet.

Simak juga tips agar jejak digital yang menjadi jejak data tetap aman.

Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menyampaikan jejak digital menjadi jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet.

Baca juga: Waspada Tanda WhatsApp Disadap atau Kena Hack, Baterai Cepat Habis Jadi Tanda, Simak Cara Mengatasi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Hal tersebut membuat jejak digital yang kemungkinan besar akan tersimpan secara permanen di internet.

“Jejak digital dapat mengungkapkan begitu banyak hal tentang diri kita. Karena berasal dari aktivitas daring, jejak digital dapat dilacak, dianalisis, dan digunakan untuk membangun gambaran profil yang sesuai dengan lokasi, kelompok sosial, perilaku, dan minat kita,” kata Nurul dikutip Kamis (20/4/2023).

Lebih lanjut Nurul menerangkan profil tersebut digunakan oleh bisnis atau perusahaan untuk menargetkan konsumen tertentu sesuai dengan penawaran dan iklan yang sudah dipersonalisasi.

Jejak digital berperan penting dalam dunia kerja karena sering dijadikan sebagai tolak ukur SDM Perusahaan dalam menyeleksi kandidat.

Indikator yang dilihat seperti kalimat yang sering diunggah, foto-foto, interaksi yang dilakukan, serta lingkaran pertemanan calon karyawan.

Berdasarkan riset YouGov yang dikeluarkan di situs World Economic Forum, menunjukkan bahwa 1 dari 5 penyedia pekerjaan akan menolak pelamar karena perilaku mereka di media sosial.

Nurul juga menyebutkan, bagaikan dua sisi mata uang, jejak digital dapat membantu memperkuat potensimu, tetapi di sisi lain juga dapat merugikan diri sendiri jika tidak berhati-hati dalam menggunakannya.

Ia juga menyampaikan tips melindungi rekam jejak digital agar tidak mudah dilacak.

Di antaranya pintar dalam menggunakan internet, pikirkan ulang apa yang akan kamu unggah ke media sosial agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Jangan mengunggah informasi sensitif seperti nomor KTP, PIN, kata sandi, alamat rumah, nomor telepon dan tanda tangan, dan sebagainya.

Halaman
12

Berita Terkini