TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan periode 2019-2024, Muhammad Fahad atau biasa disapa Ra Fahad memutuskan tidak tampil dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Politisi Partai Gerindra itu memilih ingin kembali fokus di dunia usaha jual-beli mobil bekas yang sudah ia geluti sejak tahun 2007.

Deal, begitulah kalimat yang terlontar dari Ra Fahad sambil berjabat tangan sebagai tanda sepakat dengan seorang pembeli mobil asal Tasikmalaya, Jawa Barat yang datang secara langsung ke rumahnya, Desa Langkap, Kecamatan, Burneh, Kabupaten Bangkalan, Senin (15/5/2003).

Dalam kesempatan itu, Ra Fahad sangat mengesankan jauh dari sosok seorang Ketua DPRD Bangkalan aktif.

Ia hanya mengenakan songkok, kaos berwarna biru, dan balutan sarung bermotif bunga warna oranye bergaris terang.

Namun dengan berpenampilan sederhana itu, pria kelahiran tahun 1979 itu bisa mengantongi uang senilai Rp 400 juta dari penjualan Toyota Land Cruiser PX80 berwarna merah maroon.

Mobil berbadan bongsor berkapasitas 4.200 CC dengan mesin 6 silinder itu laku terjual setelah beberapa hari diposting di layanan jasa iklan.

Baca juga: Ada Caleg Titipan Kiai, Elit Gerindra Jember Pilih Mundur dari Pencalegan Pemilu 2024

Simak artikel menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

“Alhamdulillah sudah laku terjual, saya ingin beristirahat dari hiruk pikuk politik. Saya sudah membulatkan tekad dan yakin bahwa saya ingin kembali fokus lagi di dunia usaha jual-beli mobil,” ungkap Ra Fahad sambil menghela nafas panjang.

Ungkapan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan itu sekaligus menepis informasi yang berkembang bahwa dirinya akan melenggang ke DPRD Provinsi Jatim melalui kontestasi Pileg 2024.

Seperti yang disampaikan Sekretaris DPC Partai Gerindra Bangkalan, Imron Rosyadi usai mendaftarkan sejumlah 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU setempat, Sabtu (13/5/2023)

“Saya juga ingin lebih nyaman berkumpul keluarga dan sanak famili. Termasuk kembali memanjakan para konsumen yang selalu menjadi prioritas, memastikan kondisi mesin dan semua eksterior dan interior mobil dalam kondisi baik. Sehingga konsumen tidak kecewa,” tuturnya dengan tatapan penuh harapan.   

Di tengah padatnya jadwal legislasi sebagai Ketua DPRD Bangkalan sekaligus kesibukannya sebagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ra Fahad masih menjalankan usaha jual-beli mobil.

Tidak hanya Land Cruiser, beragam mobil mewah hingga pikap serta sepeda motor butut kerap menghiasi halaman dan garasi rumah Ra Fahad selama dirinya menjabat sebagai salah satu pimpinan di Kabupaten Bangkalan.

Ia menjelaskan, keputusan untuk meninggalkan dunia politik bukan karena faktor tekanan dari pihak manapun. Namun karena memang dari dulu dirinya tidak mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang anggota legislatif.