Nasib Maling Kembalikan Tiga Ponsel Curian ke Korban, Kirim Via Ojol dan Sertakan Surat: Ngapuntene

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban di Kudus, Jawa Tengah menunjukkan ponsel yang sempat dicuri maling, kembalikan via ojol dan sertakan surat permintaan maaf

Nasib Maling Kembalikan Tiga Ponsel Curian ke Korban, Kirim Via Ojol dan Sertakan Surat: Ngapuntene

TRIBUNMADURA.COM - Pencuri di Kudus kembalikan tiga ponsel curiannya kepada pemilik.

Diketahui pencuri itu juga menyertakan surat permintaan maaf kepada pemilik saat mengembalikan.

Pelaku mengembalikan ponsel itu melalui ojek online.

Sebelumnya beredar aksi pencurian ponsel yang terekam CCTV.

Baca juga: Viral Maling Terekam CCTV Bobol Restoran Nasi Goreng di Wiyung Surabaya, Bermula Lihat Gembok Jebol

Artikel menarik lainnya selengkapnya di GoogleNews TribunMadura.com

Aksi pencuri handphone di sebuah warung makan daerah Megawon Baru, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus viral di media sosial

Tahu perbuatannya viral, si pencuri memutuskan mengembalikan barang curiannya.

Aksi pencurian itu, terekamn CCTV dimana pelaku menggasak tiga handphone di warung makan daerah Desa Megawon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Jum'at (12/5/2023). 

Pencurian tersebut terjadi saat pagi hari pukul 07.00 WIB

Hanya dalam hitungan detik saja pelaku pencurian mengantongi tiga handphone milik pegawai warung makan. 

Aksi pencurian tersebut terekam jelas di CCTV warung makan tersebut.

Mulai dari perlahan memantau suasana hingga berhasil menggondol tiga handphone.

Usai rekaman CCTV aksi pencurian menyebar di jejaring media sosial.

Rizki Mahrimaulana dan Diki memamerkan surat permintaan maaf dan tiga handphone yang sempat hilang dicuri oleh pelaku (TribunJateng.com/Rezanda Akbar)
Akhirnya, pada Sabtu (13/5/2023) malam, tiga handphone tersebut kembali ke pemiliknya.

"Kembalinya handphone dianterin ojek online dibungkus kresek hitam katanya titipan dari orang

"Saya tidak tahu kalau itu handphone yang dikembalikan mungkin kalau saya tahu, saya tanya ojolnya," ucap Rizki Mahrimaulana pemilik HP yang kehilangan, Senin (15/5/2023).

Dalam bungkusan plastik kresek hitam tersebut berisikan tiga handphone dan secarik kertas yang bertuliskan permintaan maaf dari pelaku.

Surat permintaan maaf dan tiga handphone yang sempat hilang dicuri oleh pelaku
Kertas tersebut bertuliskan,

"Mas kulo nyuwon ngaputene nggeh, Kulo khilaf niki kulo balekke.

Kulo didukani keluargane kulo, nyuwon ngapurane ingkang katah mas,

tulong ampon diperpanjang nggih

(saya minta maaf ya, saya khilaf ini saya kembalikan.

Saya dimarahi keluarga saya, mohon maaf dengan banyak mas,

tolong ampuni saya. Jangan diperpanjang ya)."

"Handphone ketiganya kembali semua, tetapi data-data sudah hilang kaya direset semua mungkin mau dijual," katanya.

Selain Rizki, Handphone milik Diki juga dikembalikan

Menanggapi adanya surat tersebut dirinya berterima kasih sudah mengembalikan handphone miliknya.

"Masalah diperpanjang atau tidak sepertinya tidak, karena awalnya waktu handphone hilang saya sudah ikhlas, tapi Alhamdulillah ini dikembalikan handphonenya.

Saya beruntung sekali, saya merasa bahagia terimakasih bapak pelaku," ucapnya. (Rad)

Sementara itu, kasus pencurian di sebuah warung makan juga pernah terjadi di Jawa Timur.

Tepatnya di Kota Surabaya, seorang bandit terekam CCTV membobol restoran nasi goreng di Jalan Raya Menganti Babatan No.19A, Babatan, Wiyung, Surabaya, Rabu (3/5/2023) dini hari. 

Akibatnya, pelaku berhasil mencuri dua gadget dan uang sisa operasional restoran yang disimpan di laci meja kasir.

Yakni, sebuah ponsel Samsung Tablet, ponsel Xiomi Realme, dan uang tunai di dalam laci, senilai Rp250 ribu. Nilai total kerugiannya sekitar Rp 5,5 juta. 

Karyawan restoran Nanang Ardianto mengatakan, pihaknya baru menyadari restoran telah disatroni maling, saat hendak memulai operasional restoran, sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Jose Mourinho Pesimis AS Roma Bisa Masuk Liga Champions, Totti Ikut Turun Tangan

Baca juga: Suami Istri Asal Bulak Banteng Tipu Bocah di Sampang, Bawa Lari Perhiasan Pakai Motor NMax

Baca juga: Pengakuan Sumardji saat Insiden Pemukulan oleh Official Tim Thailand, Kini Memaafkan

Baca juga: Bila Whatsapp Disadap Ada 3 Cara Mudah Mengatasinya, Kenali Ciri saat Disadap

Seorang temannya yang bekerja pada shift hari Rabu itu, melihat kondisi pintu pagar utama restoran yang aneh. 

Gembok pengunci pengait pagar utama restoran, hilang. Kemudian, saat bergegas melihat kondisi meja kasir, ternyata telah diacak-acak, dengan posisi dua laci meja tersebut terbuka dan dua gadget restoran tidak lagi ada di dalamnya. 

"Baru tahu jam 09.30. Kalau berantakan sih enggak. Cuma tertutup biasa. Cuma gemboknya sudah hilang," ujarnya saat ditemui di restoran tempatnya bekerja, Jumat (12/5/2023). 

Saat memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di sejumlah sudut area restoran. Ternyata pelaku yang beraksi melakukan pembobolan tersebut dilakukan satu orang, yang beraksi sekitar pukul 03.25 WIB. 

Nanang menduga, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor tersebut dibantu oleh seorang temannya yang menunggu di depan restoran.

Apalagi ia sempat memperoleh informasi tersebut dari tetangga sebelah restoran yang sempat melihat adanya seorang pengendara tak dikenal menunggu di depan restoran. 

"(Pelaku eksekutor) Ciri-cirinya gemuk. Sudah tua perkiraan 40-50 tahun. Pakai jam tangan. Pakai jaket warna abu-abu. Rambutnya agak botak," kata pemuda asal Probolinggo itu. 

Insiden pencurian tersebut merupakan kejadian pertama kali menimpa restoran yang baru buka empat bulan lalu, usai pindah dari Bali. 

Aksi pencurian tersebut juga telah dilaporkan oleh pemilik restoran ke markas kepolisian setempat. 

Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap, agar kejadian serupa tidak menimpa restoran atau tempat usaha lain. 

"Hari selasa jam 4 subuh pencurian motor di kosan. Lalu di sini beraksi jam 03.40. Pertama kali kejadian. Sudah dilaporkan. Iki restoran baru 4 bulan. Sebelumnya, buka di restoran Bali," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Berita Terkini