Bangga Madura

Arti Kata Carok yang Dilakukan Masyarakat Madura, Fakta Ngeri dan Syarat yang Dilakukan

Penulis: Aqwamit Torik
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti kata Carok yang dilakukan oleh masyarakat Madura

TRIBUNMADURA.COM - Simak arti kata carok, ada fakta ngeri di baliknya yang dilakukan oleh masyarakat Madura.

Diketahui carok adalah pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Madura demi pertahankan harga diri atau juga pelecehan dari orang lain.

Ada banyak hal yang menyebabkan carok itu terjadi.

Biasanya adalah terkait pelecehan istri orang lain, sengketa tanah atau juga soal sumber daya alam.

Baca juga: Carok di Bangkalan, Brimob Polda Jatim Diterjunkan Meredam Situasi di Desa Tanah Merah Laok

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Dinukil dari Wikipedia, carok dilakukan dengan dua cara, yaitu ngonggai dan nyelep.

Senjata yang digunakan hanya celurit.

Persyaratan melakukan carok yaitu kadigdajan, tampeng sereng, dan banda.

Penyebab carok

Dalam masyarakat Madura, melecehkan istri dan anak orang lain merupakan hal yang memalukan bagi suaminya dan keluarganya.

Masyarakat Madura menganggap istri sebagai bagian dari kehormatan laki-laki, sehingga bentuk pelecehan apapun berarti mencari kematian.

Salah satu prinsip hidup masyarakat Madura yaitu membalas sesuatu sama persis dengan perbuatan yang diterimanya.

Bila ada anggota keluarga yang terbunuh, maka keluarganya juga akan membalas dengan cara yang sama.

Pemenang carok selalu menyimpan baju dan senjata lawan yang dibunuhnya dan kemudian memberikannya kepada anak dan kerabat dekat pelaku carok yang terbunuh.

Tujuannya adalah untuk membalaskan dendam atas kematiannya.

Halaman
123

Berita Terkini