Berita Mojokerto

Dendam Siswa SMP Berujung Maut, Tak Terima Dibangunkan untuk Bayar Kas, Teman Sekelas Dihabisi

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka siswi SMP meninggal dibunuh teman sekelasnya warga Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerta, Selasa (3/6/2023).

"Jadi pelaku ini dendam saat dibangunkan korban menagih iuran kelas selama dua bulan belum dibayar, yang setiap minggu itu adalah 5 ribu dan ini sampai 40 ribu," bebernya.

Hasil autopsi sementara dari Tim Labfor Polda Jatim juga korban meninggal akibat kekurangan oksigen diduga dicekik pelaku AB.

"Korban dibunuh dibelakang rumah pelaku dari pengakuan pelaku mencekik korban sehingga sampai kehabisan oksigen dan meninggal. Eksekutor ini adalah malah pelaku anak (AB) teman korban sekelas," ucap Wiwit. 

Masih kata Wiwit, pihaknya kini masih mendalami kasus ini lantaran pelaku dewasa (NA) diduga sempat melakukan bersetubuh terhadap korban.

"Jadi setelah dieksekusi masih kita dalami karena informasi yang kami dapatkan pelaku yang dewasa sempat melakukan persetubuhan dua kali, informasi ini masih terus kita dalami korban kemungkinan besar sudah meninggal," pungkasnya.

Baca juga: Melancong ke Air Terjun Tirai Bidadari, Pengemudi Ojol Kehilangan Motor Dibawa Anak Melancong

Baca juga: Pura-pura Kirim Nasi Bungkus, Pasutri Sisipkan Pil Koplo saat Besuk ke Lapas Kelas IIB Lumajang

Baca juga: AS Roma Jegal Juventus untuk Dapatkan Striker Gianluca Scamacca, Perintah Jose Mourinho

Ditambahkannya, pelaku anak dibawah umur tetap diproses diperadilan anak termasuk juga pelaku dewasa di pengadilan umum.

Sementara keduanya dijerat Pasal 340 KUHP, 338 KUHP Juncto Pasal 80 ayat 3 undang-undang perlindungan anak dan Pasal 365.

"Sementara itu dulu nanti hasil tim kami di lapangan melakukan penyidikan kemungkinan ada penambahan pasal nanti kami sampaikan secepatnya," tandasnya. 

Berita Terkini