Berita Nganjuk

Tak ada Pesta Miras, Polisi Kuak Detik-detik Pria Dibunuh Sahabatnya Akibat Utang Chip Game

Penulis: Ahmad Amru Muiz
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad menunjukkan senjata tajam jenis pedang yang digunakan tersangka untuk mengeksekusi korban saat tidur di dalam kamar.

Sedangkan di rumah korban, menurut Muhammad, merasa ada suara mencurigakan, ayah korban melihat kamar anaknya. Ayah korban terkejut dan histeri melihat akanya terluka parah. Hal itupun membuat warga sekitar berdatangan dan langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Nganjuk.

"Namun karena kondisi korban sudah meninggal di TKP maka dilakukan otopsi terhadap tubuh korban. Dan jenazah korban dinihari di makamkan oleh keluarga bersama warga Dusun Panasan Desa Teken Glagahan," tandas Muhammad.

Penyidik Satreskrim Polres Nganjuk, ungkap Muhammad, setelah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku, berdasarkan keterangan saksi-saksi, dan adanya barang bukti yang dikumpulkan maka pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Dan tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana atau pasal 338 KUHP tentang pembunuhan biasa.

"Tersangka terancam hukuman mati, hukuman seumur hidup, atau hukuman paling lama 20 tahun penjara. Dan saat ini kasus pembunuhan teman akrab tersebut masih terus dilakukan proses hukum lebih lanjut," tutur Muhammad.

Pria dibunuh oleh sahabatnya

Seorang pria di Nganjuk dibunuh oleh sahabatnya sendiri.

Padahal sebelumnya mereka sempat bersenang-senang bersama usai membantu pesta hajatan.

Polisi menyebutkan dugaan tragedi berdarah tersebut.

Korban merupakan warga Dusun Panasan Desa Teken Glagahan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.

Pria berinisial DBT (33) itu ditemukan meninggal dunia dikamarnya, Minggu (9/7/2023) malam.

Baca juga: Pengantin ini Ditagih Utang Belasan Juta Rupiah Ketika di Pelaminan, Senyum Bahagia Seketika Kecut

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saat ditemukan, DBT diduga menjadi korban pembunuhan karena sejumlah luka yang ada di tubuhnya.

Polisi saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Fatah Meliana membenarkan kejadian tersebut.

Dan terduga pelaku dugaan pembunuhan tersebut telah diamankan.

Halaman
1234

Berita Terkini