Berita Tulungagung

Orang Tua Siswa Curhat Wajib Beli Seragam di Sekolah Rp 2 Juta, Padahal di Pasaran Tak Segitu

Penulis: David Yohanes
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seragam SMA dan suasana SMAN 1 Kedungwaru saat MPLS.

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Keluhan orang tua siswa SMA yang diwajibkan membeli seragam di sekolah.

Namun, harga yang diberikan oleh sekolah dinilai tak masuk akal.

Sebab, orang tua siswa diharuskan membeli paket seragam lewat sekolah mencapai Rp 2.360.000.

Keluhan itu diungkap oleh orang tua siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.

Diketahui dalam satu paket seragam itu terdiri dari 10 jenis seragam.

Baca juga: Viral di TikTok Pria Kenakan Seragam Brimob Diamankan Polisi, Ngaku untuk Pikat Hati Wanita Pujaan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Mulai putih abu-abu, pramuka, batik, khas, jas almamater, kaus olah raga, ikat pinggang, tas, atribut dan jilbab bagi siswi muslim yang berjilbab. 

Seluruh paket seragam ini masih berupa kain, kecuali kaus olah raga yang dibagikan dalam bentuk jadi. 

Namun ternyata harga yang dipatok SMAN 1 Kedungwaru jauh di atas harga pasaran seragam terbaik. 

Kain untuk satu setel seragam putih abu-abu dipatok Rp359.400. 

Sementara harga di pasaran, harga satu setel seragam jadi di pasaran yang terbaik hanya Rp 170.000. 

“Harga Rp 170.000 itu kainnya dingin seperti masuk lemari es,” ucap Rudi, seorang pedagang seragam yang diajak Tribunmataraman.com membandingkan harga.

Lalu kain untuk satu setel seragam pramuka dipatok Rp 315.850, sedangkan di pasaran harga satu setel seragam pramuka terbaik hanya Rp 180.000.

Kain seragam batik dipatok Rp 383.200, sedangkan di pasaran harga satu setel seragam batik jadi sekitar Rp 205.000.

Kain seragam khas sekolah dipatok Rp 440.550, sedangkan di pasaran dijual Rp 267.000.

Halaman
12

Berita Terkini