Sebab hingga 12 bulan berkoalisi dengan Gerindra, nama calon wakil presiden atau cawapres untuk Prabowo belum juga diumumkan.
Opsi kedua berkoalisi dengan PDIP itu juga dimungkinkan terjadi apabila partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki tawaran yang lebih jelas.
"Barangkali (opsi kedua). Tawarannya apa dulu?" kata Cak Imin saat ditemui awak media di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Saat disinggung terkait tawaran yang diinginkan di PDIP, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut tawarannya adalah kursi cawapres.
Apalagi Cak Imin menjadi satu dari lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang pernah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Ya Cawapres kan (tawarannya). Tapi kan masih nominasi," ujar Cak Imin.
Masuknya nama Cak Imin dalam lima besar cawapres Ganjar itu juga menjadi pertimbangan PKB untuk merapat ke koalisi PDIP.
Kata Cak Imin, saat ini PKB juga masih membuka pintu untuk parpol manapun termasuk dengan PDIP.
"Pintu itu terbuka, nah pintu terbuka itu kan harus dijadikan satu pertimbangan lah," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Namun realitanya saat ini, PKB telah menekan kerja sama politik dengan Partai Gerindra.
PKB dan Gerindra telah membuat poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Tapi hari ini pertimbangan PKB pintunya adalah di Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.
Dari lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," ungkap Puan.
Kemudian, Ketua DPR RI itu mengungkap lima nama yang masuk radar menjadi bacawapres Ganjar.
"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com