TRIBUNMADURA.COM - Harga Neymar yang tinggi ke Al Hilal ternyata menyimpan kisah pahit di baliknya.
Ternyata, Neymar sudah tak laku lagi di benua Eropa.
Banyak cerita di balik kisah Neymar yang akhirnya berlabuh ke Al Hilal.
Neymar sendiri makin dekat untuk pindah ke Liga Arab Saudi.
Baca juga: Jadwal Nonton Gratis AS Roma Vs AC Milan Pukul 1.45 WIB, Legenda AS Roma Calon Pelatih Timnas Italia
Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Neymar semakin dekat untuk pindah ke Liga Arab Saudi dalam kesepakatan skala besar.
Paris Saint-Germain dikabarkan mengeruk hingga 100 juta euro (sekitar Rp1,67 triliun) dari transfer ini.
Sementara pendapatan penyerang asal Brasil tersebut bisa mencapai 200 juta euro (sekitar Rp3,34 triliun).
Berkat transfer ini, Neymar membuktikan bahwa ia selalu mampu mendatangkan nilai fantastis untuk klub yang ditinggalkan.
Sebelumnya, Barcelona mendapatkan 222 juta euro (sekitar Rp3,17 triliun) dari penjualan Neymar pada 2017.
Enam tahun berselang, harga sang penyerang ternyata masih relatif tinggi.
Meski begitu, Neymar justru tidak merasa bangga dengan kondisinya saat ini.
Di balik tawaran menggiurkan Al Hilal, Neymar justru harus mengubur impiannya.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Neymar sebenarnya ingin tetap membela klub Benua Eropa.
Akan tetapi, ia justru mengalami penolakan dari lima klub Benua Eropa yang berbeda.