Berita Entertainment

Artis Santai Dituding Mertua Main Santet untuk Gaet Anaknya, Malah Dibuat Lelucon di Panggung: Biar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis ini dituding mertuanya menggunakan ilmu sihir agar bisa menikahi anaknya. Tak ayal, tudingan itu justru dijadikan lelucon di panggung.

Nursyah pun memilih untuk diam karena merasa jika hal tersebut tak memberikan manfaat untuknya. 

"Udah saya nggak mau komen yang begituan lagi, tidak bermanfaat bagi saya," tandasnya.

Di sisi lain, pasangan suami dan istri (pasutri) dianiaya sekelompok orang sebab diduga memiliki ilmu hitam.

Sekelompok orang itu mengeroyok Anugrah Daeli (35) hingga mengalami luka dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci, Senin (2/8/2021).

Kondisi Anugrah Daeli kini sudah mulai membaik pasca menderita luka bakar disulut besi dan bara kayu.

Anugrah Daeli dituduh memiliki ilmu hitam.

Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Bikin Pria Madura Tewas Usai Dibacok Tetangganya Sendiri: Ibu Sakit Tak Wajar

Korban sudah beberapa hari menjalani rawat inap dan ditangani tim medis rumah sakit untuk mengobati cedera yang dialaminya akibat pengeroyokan oleh sekelompok teman kerjanya.

Kebanyakan luka yang dialami disebabkan oleh luka bakar dari bara api yang disulutkan ke badannya, selama penyiksaan berlangsung.

"Luka bakar korban sudah mulai mengering dan perkembangan kesehatannya cukup bagus," kata Kepala Bidang Keperawatan RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Ramdhani Kamal, Senin (2/8/2021).

Kepada Tribunpekanbaru.com ( TribunMadura.com network ), Ramdhani Kamal menjelaskan, luka bakar yang dialami korban saat dibawa ke RSUD cukup serius.

Meski hanya sedikit-sedikit saja, tetapi hampir merata di seluruh tubuhnya.

Hanya saja luka bakar tersebut bukan karena dibakar langsung menggunakan bahan bakar minyak, tetapi berdasarkan pengakuan korban ia disulut menggunakan besi panas dan kayu bakar yang memiliki bara api.

Korban juga dinilai memiliki mental dan semangat yang kuat selama perawatan.

Ia sudah bisa berjalan sendiri ke kamar mandi dan mengambil keperluan lain di dalam kamar tanpa bantuan orang lain.

Memang banyak keluarganya yang ikut menjaga Anugrah selama dirawat di rumah sakit milik Pemda Pelalawan itu.

"Kemarin pasien ini juga sempat melepaskan jenazah istrinya dari kamar mayat untuk dikebumikan," terang Ramdhani.

Ya, sementara itu istri Anugrah meninggal dunia usai disiksa.

Bernama Yulina Hia, dia meninggal dunia pada saat penyiksaan naas itu dan dikuburkan para pelaku secara tidak wajar di hutan.

Hingga polisi membongkar makam tersebut untuk membawa jenazah wanita itu untuk diperiksa.

Sembilan pelaku yang terlibat dalam kasus pengeroyokan ini, dua orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.

Adapun identitas para pelaku yakni MH (35) yang merupakan kepala rombongan para pelaku maupun korban yang bekerja di area PT RAPP sektor Pelalawan TPK 17 line 39 di Desa Petodaan Kecamatan Teluk Meranti.

Kemudian JH (22), OWW (40), IL (34), BN (53), BH (36), dan JZ (45).

Lalu SG (34) dan WMN (28) yang merupakan tersangka wanita dalam perkara ini.

"Para tersangka terancam hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun. Semua barang bukti sudah diamankan," ujar Kapolres Indra Wijatmiko.

Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Nardy Masry Marbun menambahkan, kasus pengeroyokan terjadi di camp yang merupakan tempat tinggal para pelaku dan korban selama bekerja.

Alasan penyiksaan yang dilakukan para tersangka yakni pasutri dituding memiliki ilmu guna-guna yang menyebabkan anak-anak para tersangka mengalami sakit.

Baca juga: Nestapa Abdul Bahri, Dituduh Dukun Santet Hingga Diusir Warga, Kini Bakal Ditampung di Panti Jompo

"Kedua korban diikat dan disiksa secara bergantian oleh pelaku atau suruhan kepala rombongan tersangka MH," tambah Kasat Nardy Masry.

Proses pengeroyokan berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) sampai Sabtu (24/7/2021).

Pada Minggu (25/7/2021), korban Anugrah Daeli berhasil menyelamatkan diri dari ikatan saat para pelaku lengah.

Kemudian dengan segala upaya bisa kabur sampai ke Pangkalan Kerinci dan melaporkan penganiayaan yang dialaminya.

----

Berita Madura dan berita seleb terbaru lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkini