"Kami akan perketat lagi pengawasan di Jembatan Suramadu. Kami akan jadwalkan patroli di sana, kami akan tindak,” tegas Grandika.
Ia menambahkan, Satlantas Polres Bangkalan akan berkoordinasi dengan pihak PO bus yang jelas terlihat dalam video rekaman yang beredar.
Dengan harapan ada itikad baik dari perusahaan busa tersebut.
Bus Tentrem Kecelakaan di Tol Sidoarjo
Sebelumnya, Bus PO Tentrem terguling di Tol Sidoarjo-Porong, Senin (4/12/2023) sore. Kecelakaan ini mengakibatkan 7 penumpang terluka.
Bus PO Tentrem bernopol N-7697-UE dikemudikan, Priyo Hadi Santoso (42) warga Lawang, Malang.
Kanit PJR Jatim 2 Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Puguh Winarno menerangkan, kecelakaan tersebut bermula saat bus melaju dari arah Tol Sidoarjo menuju Porong, melalui bahu jalan, menyalip melintasi marka lurus dengan kecepatan tinggi.
Lalu, setibanya di KM 761.400/A, terdapat truk tronton yang melaju di depannya mendadak atau dengan tiba-tiba berpindah lajur dari lajur kiri ke bahu jalan.
Truk Tronton bernopol B-9287-SYW bermuatan pasir sirtu, dikemudikan Joni Susanto (39) warga Balongbendo, Sidoarjo.
Truk tronton tersebut diketahui hendak berhenti dan mengecek kondisi spakbor ban. Namun, manuver truk tronton tersebut ternyata tidak disadari secara tepat waktu
Tak pelak sopir bus kaget dan langsung membelokkan 'banting' setir ke kanan untuk menghindari benturan dengan truk tersebut. Kendati demikian, benturan tetap tidak dapat terelakkan.
"Namun tetap menabrak bagian ujung belakang bak truk teronton tersebut hingga terguling ke kanan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (4/12/2023).
Akibat insiden tersebut, lima orang korban luka diantaranya mengalami luka ringan.
Sedangkan satu orang korban lainnya mengalami luka berat. Mereka dirawat di dua lokasi rumah sakit (RS) yang berbeda.
Yakni, lima orang korban dirawat di RS Delta Surya Sidoarjo. Kemudian, dua orang korban lainnya, di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.