TRIBUNMADURA.COM - Demo menjadi salah satu cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap kebijakan.
Namun, dalam beberapa kasus, demo tak selalu berjalan mulus.
Salah satunya adalah demo yang dilakukan buruh di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Demo itu membuat beberapa titik dilanda kemacetan.
Seorang sopir truk lantas terang-terangan melayangkan protes kepada pedemo.
Namun, truk yang ia kendarai berakhir menjadi bulan-bulanan.
Dia pun melaporkan tindakan oknum-oknum buruh itu ke polisi.
Baca juga: Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Dibekuk Polisi, Korban Capai 19 Orang, Pakai Akun Twitter
Namun, nasib oknum buruh itu kembali bebas sejak sopir truk mencabut laporan.
Sopir truk itu diketahui bernama Joshua Fernando Manurung.
Meski menjadi korban pengerusakan oknum buruh saat demo kenaikan UMK 2024, dia memilih untuk berdamai.
Alasan yang dituturkan sang sopir pun menyentuh.
Nando, sapaan akrab korban, mengatakan bahwa laporan kasus pengerusakan itu resmi dicabut pada Rabu (7/12/2023).
Sebelum laporan dicabut, pihaknya dengan sejumlah terlapor sepakat untuk berdamai dengan syarat ganti rugi kerusakan truk miliknya.
"Mereka sudah mengakui keselahan, dan untuk ganti rugi kerusakan, mereka mengganti kerusakan mobil saya nantinya," kata Nando, seperti dilansir TribunMadura.com dari TribunJakarta.com, Senin (11/12/2023).
Nando memastikan, langkah yang diambil untuk mencabut laporan murni keinginan dia dengan berbagai alasan.