"36 tahun Pak Alvi jadi guru honorer, upahnya tak cukup untuk sambung hidup. Mau tak mau selesai mengajar Pak Alvi langsung pergi memulung," tulis dalam video.
"Tak jarang ia bertemu dengan muridnya ketika memulung, namun ia bersyukur murid-muridnya masih menghargai dan menegur Pak Alvi. #OrangBaik guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, Pak Alvi hanyalah salah satu dari guru honorer kurang beruntung," lanjutnya.
Postingan itu pun kemudian ramai dikomentari warganet.
Sebelumnya juga viral sosok ASN yang nyambi jadi petani.
Sosok ASN itu bernama Sariyanto.
Tiap Sabtu dan Minggu, ia meluangkan waktunya untuk bertani dan bercocok tanam.
Hasilnya pun ia konsumsi sendiri dan beberapa ada yang dijual.
Pria yang biasa dipanggil Pak Yanto ini menjalani tiga pekerjaan yang berbeda dalam satu kali waktu.
Seolah hidup tanpa hari libur, hampir setiap hari agenda Pak Yanto selalu diisi dengan bekerja, bekerja, dan bekerja.
Ia sepertinya tidak merasakan lelahnya bekerja seperti yang kerap dikeluhkan anak muda zaman sekarang.
Apalagi ia selalu bekerja mulai hari Senin sampai Minggu.
Pertama, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), lalu menjabat sebagai Ketua RT, dan menjadi seorang petani di akhir pekan.
Menjadi ASN saja sudah cukup sibuk.
Ditambah menjadi petani juga semakin sibuk.
Uniknya, Pak Yanto sudah menjadi Ketua RT dalam tiga periode.