"Kalau cuma Rp10 ribu mana cukup, zaman sekarang cuma dapat tempe, tahu."
"Programnya sih bagus karena saya sebagai ibu rumah tangga jadi terbantu."
"Tapi apa bisa kalau cuma dianggarkan segitu, pasti ada yang dikorbankan, entah porsinya jadi sedikit atau kualitas makanannya," ujar Fathiyah, Senin (2/12/2024).
Fathiyah mengaku sempat merasa senang saat pemerintah mengumumkan rencana program makan bergizi gratis untuk para pelajar.
Lantaran karena kebijakan ini dinilai dapat meringankan beban pengeluaran orang tua.
Namun, seiring waktu, harapannya tidak sesuai dengan kenyataan.
Jika pemerintah benar-benar menetapkan anggaran hanya Rp10 ribu per anak, ia berencana tetap memberikan bekal tambahan agar kebutuhan gizi anak-anaknya terpenuhi.
"Saya bawakan bekal tambahan saja. Tapi coba lihat dulu kayak gimana menunya kalau 10 ribu itu. Biar tidak usah jajan-jajan di luar juga," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya