Jika dilihat data beberapa tahun terkahir, sejumlah daerah di Madura kerap terjadi banjir.
Di Kabupaten Pamekasan misalnya, wilayah kota sering terendam banjir.
Kemudian, tanah longsor juga seringkali terjadi sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat.
Dia meminta pemerintah harus segera mencari solusi terkait masih banyaknya tambang galian C yang tidak berizin tersebut.
Saran dia, pemerintah harus segera mengkaji secara menyeluruh penyebab pelaku usaha tambang tersebut tidak melengkapi dokumen perizinan.
"Kalau memang ada kesulitan dalam pengurusan izin, kami PW Ansor Jawa Timur siap memfasilitasi dan mengawal."
"Bagi kami, yang terpenting aktivitas galian C itu berjalan sesuai regulasi sehingga mendapat pengawasan yang baik dari pemerintah," pintanya.
Prengki berharap, aktivitas tambang galian C yang selama ini menjadi tumpuan hidup sebagian masyarakat Madura itu tidak menimbulkan kemudaratan yang berdampak buruk pada masyarakat luas.
Dengan demikian, butuh kontrol dan pengawasan yang baik dari pemerintah.
"Kami yakin, jika dikelola sesuai aturan dan regulasi yang berlaku, tambang galian C ini bukan hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi lingkungan juga akan terjaga dari kerusakan yang menimbulkan bencana," sarannya.