Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Warga bersama anggota Polsek Tragah menggagalkan upaya pembobolan sebuah warung di Kecamatan Tragah, Bangkalan oleh dua pria berinisial MS (29) dan MN (30) pada 5 Februari 2025 dini hari.

Hasil pengembangan, dua pria asal Desa Morombuh dan Desa Dlemer, Kecamatan Kwanyar itu ternyata pelaku pembobolan sekolah dasar negeri (SDN).

Dari keduanya, polisi juga menemukan sebuah kunci T.   

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi menegaskan, perkara pembobolan salah satu SDN di Kecamatan Kwanyar itu terjadi pada 20 Januari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.

Keduanya merusak pintu kantor sekolah dengan cara meraik paksa dan menggondol satu buah speaker aktif, perangkat finger print, serta tabung LPG 3 Kg.

Pihak sekolah menderita kerugian hingga Rp 3,4 juta.

“Mereka juga melakukan pencurian sepeda motor Honda Vario di wilayah Kecamatan Kwanyar pada 29 Januari 2025."

"Keduanya juga mengaku telah mencuri Yamaha Jupiter di Kwanyar."

"Kunci T kami temukan di kantong celana salah seorang tersangka,” ungkap Hafid, Sabtu (8/2/2025) petang.   

Dari perkara pembobolan SDN itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa print out foto finger print, fotocopy nota pembelian fingerprint, dus book fingerprint, satu unit speaker aktif, dan tabung gas LPG 3 Kg.

“Tersangka MN dan MS kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, ancaman tujuh tahun penjara,” pungkas Hafid.

Ikuti berita seputar Bangkalan