Ramadan 2025

5 Amalan Hari Jumat yang Bisa Dilakukan Perempuan di Bulan Ramadan, Mudah dan Berpahala Besar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMALAN HARI JUMAT - Ilustrasi perempuan muslim membaca surah Al-Kahfi, salah satu amalan yang dapat dilakukan di hari Jumat selama bulan Ramadan.

Artinya: Barang siapa membaca surat Yasin dan Al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya. (HR Abu Daud dari al-Habr). 

Al-Manawi menyatakan bahwa hadits ini termasuk dalam kategori hadits yang sanadnya terputus. Oleh karena itu, hadits tersebut dianggap lemah. Meskipun demikian, hadits ini masih dapat diamalkan karena berkaitan dengan keutamaan amal (fadlail al-a’mal).

MENGAJI - Foto arsip untuk ilustrasi berita amalan di Hari Jumat untuk perempuan. (freepik.com)

4.       Perbanyak Shalawat

Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan pada hari Jumat. 

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam al-Baihaqi sebagai berikut:

أكثروا الصلاة علي ليلة الجمعة ويم الجمعة فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا ـ رواه البيهقي بإسناد جيد

Artinya: Perbanyaklah shalawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat. Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali. (HR Al-Imam al-Baihaqi dengan sanad yang baik). 

5.       Perbanyak Doa

Baik laki-laki maupun perempuan, dianjurkan untuk memperbanyak doa pada hari Jumat. Diharapkan bahwa doa yang dipanjatkan akan bertepatan dengan waktu ijabah yang dirahasiakan oleh Allah dalam 24 jam pada hari tersebut.

Syekh Sayyid al-habib Abdullah bin Alwi al-Haddad sebagaimana dikutip Syekh Abu Bakr bin Syatha berkata:

  وفي هذا اليوم ساعة شريفة يستجاب فيها الدعاء مطلقا وهي مبهمة في جميع اليوم كما قاله الإمام الغزالي وغيره

Artinya: Pada hari ini (Jumat) ada waktu yang mulia yang mana doa akan dikabulkan secara mutlak dan waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam al-Ghazali dan selainnya. (Al-Alamah Abi Bakr bin al-Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz.2, halaman: 63, Dar Al-Fikr).   

Amalan-amalan tersebut tidak hanya meningkatkan pahala, tetapi juga memberikan ketenangan batin serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah secara rutin, bulan Ramadhan akan menjadi lebih berarti dan memberikan pengaruh positif bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com 

Berita Terkini