TRIBUNMADURA.COM – Sebagai bulan yang penuh berkah, Ramadan memberikan kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan, dan hari Jumat menjadi waktu terbaik untuk meraih keutamaan tersebut.
Jumat (7/3/2025) ini merupakan hari ke-7 Ramadan 1446 Hijriah/2025.
Hari Jumat merupakan hari spesial bagi umat Islam.
Karena itu, ada beberapa amalan Hari Jumat yang baik untuk dilakukan, apalagi pada Ramadan 2025 ini. Beberapa bentuk amalan ini bisa dilakukan oleh perempuan.
Beberapa sumber menyatakan bahwa Jumat adalah hari yang paling utama diantara hari lainnya, dan malamnya dianggap sebagai malam yang paling mulia setelah malam lailatul qadar.
Baca juga: 3 Kondisi yang Perlu Diperhatikan Penderita Diabetes Saat Ramadan, Jika Mengalaminya Batalkan Puasa!
Pada hari tersebut, Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS, dan pada hari yang sama Allah mempertemukannya dengan Siti Hawa di Muzdalifah. Pertemuan ini kemudian menjadi landasan penamaan hari Jumat, yang berarti berkumpul.
Keutamaan hari Jumat ini juga diperkuat dengan adanya waktu mustajab untuk berdoa. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebagian orang berpendapat bahwa keutamaan hari Jumat lebih sering dikaitkan dengan kaum laki-laki. Hal ini dikarenakan adanya ibadah salat Jumat yang menjadi kewajiban bagi mereka. Sehingga sering muncul anggapan bahwa perempuan tidak memiliki keutamaan apapun pada hari yang penuh berkah tersebut.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena ada beberapa amalan utama hari Jumat yang dapat dilakukan oleh perempuan. Bahkan sebagian besar amalan tersebut tidak terkhusus bagi kaum laki-laki.
Berikut amalan yang bisa dilakukan perempuan di hari Jumat, dikutip dari laman NU Online:
Baca juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Batas Akhir Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadan 2025 Tiba
1. Mandi Jumat
Mandi Jumat adalah salah satu amalan sunnah yang sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, khususnya bagi laki-laki yang akan melaksanakan salat Jumat.
Ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut:
من أتى الجمعة من الرجال والنساء فليغتسل
Artinya: Barang siapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun wanita maka hendaklah mandi.
Dalam hal ini, seorang perempuan juga dianjurkan untuk mandi Jumat jika ia berniat menghadiri ibadah Jumat. Namun, jika ia memilih untuk melaksanakan salat Zuhur di rumah, maka kesunahan mandi Jumat tidak lagi berlaku baginya.
Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani menyatakan:
وأما آداب الجمعة فكثيرة منها أنه (سن لمريدها) أي لمن أراد حضور الجمعة (غسل) وإن لم تجب عليه بل وإن حرم عليه الحضور كامرأة بغير إذن حليلها على المعتمد
Artinya: Sedangkan etika dalam shalat Jumat itu banyak, salah satunya adalah disunnahkan bagi orang yang menghendaki untuk mendatangi shalat Jumat untuk mandi, walaupun shalat Jumat tidak diwajibkan baginya bahkan walaupun haram baginya untuk mendatangi shalat Jumat seperti perempuan yang tidak mendapatkan izin dari suaminya menurut pendapat mu’tamad (kuat). (Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayah az-Zain, halaman: 142, Al-Haramain)
2. Membaca Surah Al-Kahfi
Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, karena terdapat banyak keutamaan di dalamnya, salah satunya adalah memperoleh cahaya petunjuk hingga hari Jumat berikutnya.
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim sebagai berikut:
من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين
Artinya: Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dua Jumat.
Baca juga: Beragam Arti Mimpi Salat di Masjid, Pertanda Rezeki Bakal Datang? Mimpi Salat Jumat Dapat Keberkahan
Baca juga: Kumur dan Sikat Gigi Siang Hari di Bulan Ramadan, Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
3. Membaca Surah Yasin
Surah Yasin dikenal sebagai Qalbul Quran (hati Al-Qur'an) dan memiliki banyak keutamaan, terutama jika dibaca pada waktu-waktu istimewa seperti hari Jumat.
Keutamaan membaca surah Yasin didasarkan pada hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut:
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
Artinya: Barang siapa membaca surat Yasin dan Al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya. (HR Abu Daud dari al-Habr).
Al-Manawi menyatakan bahwa hadits ini termasuk dalam kategori hadits yang sanadnya terputus. Oleh karena itu, hadits tersebut dianggap lemah. Meskipun demikian, hadits ini masih dapat diamalkan karena berkaitan dengan keutamaan amal (fadlail al-a’mal).
4. Perbanyak Shalawat
Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan pada hari Jumat.
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam al-Baihaqi sebagai berikut:
أكثروا الصلاة علي ليلة الجمعة ويم الجمعة فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا ـ رواه البيهقي بإسناد جيد
Artinya: Perbanyaklah shalawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat. Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali. (HR Al-Imam al-Baihaqi dengan sanad yang baik).
5. Perbanyak Doa
Baik laki-laki maupun perempuan, dianjurkan untuk memperbanyak doa pada hari Jumat. Diharapkan bahwa doa yang dipanjatkan akan bertepatan dengan waktu ijabah yang dirahasiakan oleh Allah dalam 24 jam pada hari tersebut.
Syekh Sayyid al-habib Abdullah bin Alwi al-Haddad sebagaimana dikutip Syekh Abu Bakr bin Syatha berkata:
وفي هذا اليوم ساعة شريفة يستجاب فيها الدعاء مطلقا وهي مبهمة في جميع اليوم كما قاله الإمام الغزالي وغيره
Artinya: Pada hari ini (Jumat) ada waktu yang mulia yang mana doa akan dikabulkan secara mutlak dan waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam al-Ghazali dan selainnya. (Al-Alamah Abi Bakr bin al-Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz.2, halaman: 63, Dar Al-Fikr).
Amalan-amalan tersebut tidak hanya meningkatkan pahala, tetapi juga memberikan ketenangan batin serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah secara rutin, bulan Ramadhan akan menjadi lebih berarti dan memberikan pengaruh positif bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com