TRIBUNMADURA.COM - Selama ini, kolesterol tinggi cenderung dikaitkan dengan orang yang memiliki tubuh gemuk atau kelebihan berat badan.
Pemahaman ini banyak dipercaya masyarakat luas karena obesitas memang menjadi salah satu faktor risiko utama peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Faktanya, orang dengan tubuh ramping atau bahkan sangat kurus pun tidak sepenuhnya terbebas dari ancaman kolesterol tinggi.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang bentuk tubuh. Justru karena mereka terlihat sehat secara fisik, gejala kolesterol tinggi pada orang kurus sering kali tidak disadari atau bahkan diabaikan.
Padahal, kolesterol tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat menjadi pemicu berbagai penyakit serius seperti stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.
Baca juga: Turunkan Kolesterol usai Banyak Makan Bersantan dengan 7 Minuman Ini, Jus Tomat dan Susu Kedelai
Dikutip dari Gridhealth,id, berikut adalah beberapa ciri yang perlu diwaspadai pada orang bertubuh kurus yang mungkin mengidap kolesterol tinggi.
Ciri-ciri Badan Kurus Tetapi Mengalami Kolesterol Tinggi
- Mudah Merasa Lelah atau Letih
Salah satu gejala awal yang kerap dirasakan adalah tubuh yang mudah lelah, bahkan saat tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang terganggu akibat penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol.
Ketika organ tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, seseorang akan merasa lesu dan kehilangan energi.
2. Nyeri Dada atau Jantung Berdebar
Kolesterol yang menumpuk dapat membentuk plak pada dinding arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Akibatnya, aliran darah menjadi terbatas dan menimbulkan nyeri dada (angina).
Meskipun tubuh terlihat sehat dan kurus, nyeri dada yang muncul secara tiba-tiba dapat menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi serangan jantung.
3. Kram atau Nyeri pada Kaki
Ketika arteri yang membawa darah ke kaki mulai tersumbat, seseorang mungkin merasakan nyeri, kram, atau sensasi kesemutan, terutama saat berjalan atau berdiri terlalu lama.
Ini bisa menjadi indikasi awal dari penyakit arteri perifer yang juga berkaitan erat dengan kolesterol tinggi.
4. Munculnya Xanthelasma
Xanthelasma adalah bercak berwarna kekuningan yang muncul di sekitar kelopak mata. Bercak ini disebabkan oleh penumpukan lemak di bawah kulit.
Meskipun bukan gejala umum, kondisi ini bisa menjadi pertanda kuat bahwa kadar kolesterol dalam tubuh sangat tinggi.
5. Sering Pusing atau Sulit Konsentrasi
Otak yang kekurangan pasokan darah dan oksigen akibat penyempitan pembuluh darah akan membuat seseorang menjadi sering merasa pusing, sulit fokus, bahkan mudah lupa.
6. Tekanan Darah Tinggi
Pembuluh darah yang tersumbat oleh kolesterol memaksa jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah. Akibatnya, tekanan darah meningkat. Kondisi ini sangat berbahaya jika terjadi secara terus-menerus dan tidak dikendalikan.
Baca juga: 6 Buah yang Efektif Menurunkan Kadar Asam Urat dan Menjaga Kesehatan Sendi, Apa Saja?
Penyebab Kolesterol Tinggi pada Orang Bertubuh Kurus
Faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada seseorang dengan tubuh kurus, antara lain:
- Faktor Genetik (Keturunan)
Jika seseorang memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, kemungkinan besar ia juga mewarisi kondisi tersebut. Hal ini bisa terjadi tanpa memandang bentuk tubuh atau kebiasaan hidup.
- Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan rendah serat menjadi penyebab umum kolesterol tinggi. Contohnya adalah makanan cepat saji, gorengan, daging berlemak, dan makanan olahan yang banyak mengandung minyak trans.
- Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup pasif atau kurangnya olahraga juga menjadi faktor penting. Aktivitas fisik berfungsi membantu tubuh membakar lemak dan menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Tanpa olahraga, lemak jahat (LDL) akan cenderung menumpuk di dalam tubuh.
- Merokok
Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), serta meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Efek ini berlaku pada siapa saja, baik yang bertubuh gemuk maupun kurus.
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi pada Orang Kurus
Menjaga kadar kolesterol dalam batas normal penting bagi semua orang. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:
Baca juga: Sering Tidur Tengkurap? Ini Manfaat Tak Terduga dan Risiko Kesehatan yang Mengintainya
1. Perbaiki Pola Makan
Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan trans. Sebaliknya, pilih makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian yang mengandung serat tinggi.
2. Rutin Berolahraga
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau olahraga ringan lainnya. Ini dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat secara alami.
3. Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol dapat secara signifikan membantu memperbaiki kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Lakukan tes darah secara berkala untuk memantau kadar kolesterol. Dengan pemeriksaan rutin, kondisi yang tidak terdeteksi secara kasat mata bisa diketahui lebih awal dan dicegah agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.
Orang bertubuh kurus juga memiliki risiko yang sama, terutama jika menjalani gaya hidup tidak sehat atau memiliki faktor genetik tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk tidak menilai kondisi kesehatan hanya dari tampilan fisik. Pemeriksaan medis, gaya hidup aktif, dan pola makan sehat adalah kunci utama dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal dan menghindari komplikasi kesehatan yang berbahaya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com