Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Rekan Marsekal Muda (Marsda) TNI (Anumerta) Fajar Adriyanto, Rachmad Santoso mengungkapkan chat terakhir korban H-1 sebelum gugur.

Kepergian Marsda TNI (Anumerta) Fajar Adriyanto membawa duka yang mendalam.

Duka tersebut tidak hanya dirasakan oleh keluarga, namun juga teman-teman alumni SMA Negeri 1 Kota Malang.

Seperti diketahui, Fajar Adriyanto menempuh pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Kota Malang dari tahun 1986 hingga 1989.

Koordinator Angkatan Alumni 1989 SMAN 1 Kota Malang, Rachmad Santoso (54) mengatakan, bahwa Fajar Adriyanto dikenal sebagai sosok yang baik dan peduli dengan persahabatan.

"Selama di SMA sampai sekarang, beliau (Fajar Adriyanto) tidak pernah berubah sama sekali."

"Dia adalah orang yang sangat baik, peduli dengan persahabatan, rendah hati dan saat kami datang ke Jakarta masih sempat menemani dan menyambut kami, karena memang beliau ini juga Ketua Ikamisa (Ikatan Alumni Mitreka Satata SMAN 1 Kota Malang) di Jakarta," ujarnya kepada Tribun Jatim Network, Senin (4/8/2025).

Selain dikenal sosok yang peduli persahabatan, Fajar Adriyanto juga dikenal aktif di grup Whatsapp (WA) alumni.

"Beliau ini aktif sekali. Dan memang, beliau ini sering menyapa teman-temannya di grup WA," tambahnya.

Bahkan sebelum kejadian kecelakaan, almarhum juga sempat mendoakan pengurus alumni yang sedang sakit di grup WA tersebut.

"Chat terakhir di grup WA itu H-1 sebelum kejadian, beliau masih aktif berkomunikasi dan juga ikut mendoakan pengurus alumni yang sakit."

"Sehingga, ketika kami mendapat kabar bahwa beliau mengalami kecelakaan dan meninggal, kami semua termasuk dari lintas angkatan alumni merasa sangat kehilangan sekali dan semoga alharhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," tandasnya.

Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto gugur setelah mengalami kecelakaan ketika melakukan penerbangan dengan pesawat latih Microlight Fixed Wing GT 500 milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) di Ciampea, Bogor pada Minggu (3/8/2025) pagi.

Selain dikenal sebagai mantan Kadispen TNI AU, Fajar Adriyanto juga merupakan penerbang pesawat tempur F-16 dengan callsign Red Wolf.

Atas gugurnya putra bangsa terbaik tersebut, TNI AU memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Marsma TNI menjadi Marsda TNI (Anumerta).