Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dua bulan menjabat kepala rutan, sudah cukup bagi Kamesworo untuk membuat suasana pengamanan di Rutan Kelas IIB Sampang seperti bandara.
Kepala Rutan yang baru ini benar-benar tancap gas, tak kasih kendor dalam menegakkan aturan di tempat kerjanya.
Semua diperiksa tak pandang bulu, mulai dari warga binaan, pengunjung, petugas Rutan, bahkan dirinya sendiri tak luput dari pemeriksaan.
Meski menyandang status orang nomor satu di lingkungan rutan, Kamesworo tetap tunduk pada aturan yang ia terapkan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan tamu yang biasanya hanya berlaku untuk masyarakat luar, kini ikut menjerat dirinya tiap kali hendak masuk rutan.
Baca juga: Razia Mendadak, Kamar Hunian Diperiksa, Ada Barang Terlarang Ditemukan di Rutan Sampang
"Aturan itu bukan hanya untuk bawahannya, tapi harus dimulai dari pemimpinnya,” ujar Kamesworo, Rabu (6/9/2025).
Sejak hari pertama menjabat, Kamesworo sudah melakukan puluhan kali inspeksi mendadak alias Sidak ke semua lini, dari ruang staf, blok tahanan, dapur, gudang, hingga sudut-sudut rutan yang jarang dijamah, semuanya dilibas.
"Inspeksi ini untuk memastikan rutan berjalan sesuai relnya. Kita ingin bersih dari pelanggaran, sebersih-bersihnya,” tegasnya.
Tak hanya urusan dalam, tamu yang datang ke Rutan Kelas IIB Sampang kini harus siap menjalani serangkaian prosedur seperti sedang masuk markas rahasia.
SOP pemeriksaan tamu yang diterapkan Kamesworo dikenal ketat dan detail, bahkan pemeriksaannya bak layaknya di bandara.
Semua tamu melewati detektor logam, barang bawaan diperiksa, sehingga barang yang melanggar seperti, narkoba, senjata tajam, HP jangan harap bisa lolos.
Saat kunjungan, tamu tak lepas dari pantauan petugas yang berhaga, setiap gerak-gerik diperhatikan. Kemudian pulang pun masih diperiksa.
"SOP ini bukan semata formalitas, ini tameng terakhir dari gangguan luar yang bisa merusak pembinaan di dalam,” pungkasnya.