“Kira-kira setengah tiga pagi katanya yang nongkrong. Karyawan rokok Jawara menyangka itu keluarga saya. Padahal bukan,” ungkap Kakek Ahsin.
Kehilangan motor ini baru Kakek Ahsin rasakan pertama kali.
Waktu motornya hilang, dia langsung laporan ke Kepala Dusun Pokapoh, Kepala Desa Larangan Badung, dan Kapolsek Palengaan.
Dia mengaku anaknya yang melaporkan kehilangan motor itu dan telah diperiksa serta dimintai keterangan oleh Polisi.
“Ada sebelumnya juga warga sini yang kehilangan motor, tapi sudah lama bertahun-tahun namun pelakunya belum terungkap,” cerita Kakek Ahsin.
Kakek Ahsin berharap kepada Polres Pamekasan, motornya yang hilang dicuri agar segera ditemukan dan bisa kembali.
Selain itu dia minta pelakunya segera ditangkap.
“Sekarang anak saya kalau kerja harus pinjam ke ipar,” tutupnya.