Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Kisah Haru Alfatih: Tiga Hari di Reruntuhan, Kini Pulang Disambut Doa dan Tangis Bahagia
Setelah 3 hari menjalani perawatan medis di RSUD Notopuro Sidoarjo, Alfatih Cakra Buana (14) akhirnya tiba di Kampung halamannya di Bangkalan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
UNGKAPAN TERIMA KASIH - Alfatih Cakra Buana (14) melambaikan tangan bersama ayahnya, KH Abdul Hannan (kiri) setiba di kediaman sekaligus Ponpes Al Ihsani, Kampung Berek Songai, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (4/10/2025) petang. Ia salah seorang korban yang selamat, tubuhnya dievakuasi setelah tiga hari berada di antara puing reruntuhan Mushola Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Kami wakafkan anak-anak kami Yaa Allah untuk berbakti kepada negara dan bangsa Indonesia yang kami cintai, kepada Agama Islam, kepada ummat Yaa Allah Yaa Rabb.
Berikanlah keselamatan kepada semua Tims SAR, penanggulangan bencana, para polisi, presiden, gubernur, bupati, masyarakat yang menyumbang makananan, dinas sosial, kementerian sosial, wartawan yang meliput sehingga semua mendapatkan perhatian. Berikan mereka kebahagiaan semuanya, kami berterima kasih."
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Diangkut 30 Truk, Puing Bangunan Ponpes Al Khoziny Dikumpulkan untuk Penyelidikan |
![]() |
---|
Update Hari ke-6 Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah, Alat Berat Dipakai Buka Ruang |
![]() |
---|
Cerita Dokter Aaron, Pertaruhkan Nyawa Demi Evakuasi Korban Ponpes Al-Khoziny: Salah Gerak, Ambruk |
![]() |
---|
Strategi Evakuasi Korban Bangunan Roboh di Ponpes Al Khoziny, Tim SAR Pakai Dua Cara |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Santri Korban Meninggal Runtuhan Musala Ponpes Al Khoziny asal Sampang: Kasihan Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.