'Tenggelam di Pasir, Wajah Tertutup Seng' Alfatih Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Ungkapan duka mendalam terlontar dari KH Abdul Hannan kepada para wali santri yang anaknya menjadi korban meninggal dalam tragedi Ponpes Al Khoziny

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
SUAPAN PERTAMA - KH Abdul Hannan memberikan suapan nasi kepada Alfatih Cakra Buana setelah kembali menginjakkan kaki di rumahnya sekaligus Ponpes Al Ihsani, Dusun Berek Songai, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (4/10/2025) malam. Alfatih adalah salah seorang korban yang selamat, tubuhnya dievakuasi setelah tiga hari terjebak di antara puing reruntuhan Mushola Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. 

Dari jumlah tersebut, 17 orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan sisanya dalam kondisi selamat.

Data sementara, total korban dalam peristiwa runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny mencapai sekitar 167 orang.

Dari jumlah itu, 121 orang telah ditemukan, terdiri dari 104 korban selamat dan 2 korban yang sudah dipulangkan ke rumah.

Adapun korban meninggal dunia sejumlah 17 orang.

Namun dari 17 korban meninggal dunia itu, baru 5 orang yang berhasil diidentifikasi.

Hingga malam ini, diperkirakan masih ada sekitar 46 orang yang belum ditemukan.

Proses pencarian korban terus dilakukan di area reruntuhan.

Petugas mengoperasikan alat berat untuk membuka ruang di antara puing bangunan, dilanjutkan dengan evakuasi manual saat ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Tragedi ambruknya bangunan Mushola Ponpes Al Khoziny itu ketika ratusan santri melaksanakan Shalat Ashar berjamaah pada Senin (29/9/2025).   

“Alfatih berangkat ke pondok pada Sabtu dan Senin kejadian itu."

"Alfatih terbiasa sebelum berangkat pasti menyempatkan ke makam kakeknya, sekarang kembali ke rumah dan balik ke makam kakeknya lagi,” pungkas Kyai Hannan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved