BPJS Kesehatan Pamekasan Terapkan Kapitasi dan INA-CBGs Tingkatkan Pelayanan JKN

BPJS Kesehatan Pamekasan, Madura menerapkan dua mekanisme utama dalam sistem pembayaran layanan kesehatan, yaitu kapitasi dan tarif paket INA-CBGs

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
CEK DATA - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Galih Anjungsari saat mengecek data peserta JKN di ruang kerjanya, Rabu (8/10/2025). 

"Dalam penetapannya, diperhitungkan komponen biaya seperti obat, tindakan medis, dan perawatan pasien sehingga tetap rasional dan berkeadilan,” papar Galih.

Menurut Galih, kedua sistem pembayaran ini memiliki tujuan yang sama, yakni menciptakan pelayanan kesehatan yang efisien, transparan, dan berkesinambungan. 

FKTP diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya promotif dan preventif. 

Sedangkan rumah sakit berperan memberikan layanan kuratif dan rehabilitatif bagi peserta JKN. 

“Melalui dua mekanisme ini, BPJS Kesehatan berupaya memastikan keberlangsungan pembiayaan kesehatan sekaligus menjaga mutu layanan."

"Sistem ini juga dirancang agar setiap fasilitas kesehatan bisa menjalankan perannya dengan optimal sesuai tingkatan layanan,” imbuhnya.

Sementara itu, Nurleli, salah satu peserta JKN berdomisili di Pamekasan mengapresiasi terhadap sistem pembayaran yang diterapkan BPJS Kesehatan

Menurutnya, mekanisme tersebut menciptakan layanan yang lebih tertata dan memberikan kepastian baik bagi peserta maupun tenaga kesehatan.

“Sebagai peserta, saya merasa sistem ini sangat membantu. Saya bisa berobat di klinik dengan mudah, dan pelayanan yang diberikan selalu baik."

"Dokter juga lebih fokus pada kesehatan kami secara menyeluruh, bukan hanya saat sakit,” ujar Nurleli saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan.

Nurleli menilai adanya sistem pembayaran yang teratur, peserta mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan berkualitas. 

Ia juga merasa tenang karena mengetahui bahwa tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan mendapat dukungan pembiayaan yang pasti dari BPJS Kesehatan.

“Saya percaya sistem seperti ini membuat semua pihak diuntungkan."

"Peserta merasa aman karena layanan tetap berjalan, dan tenaga kesehatan juga bekerja dengan profesional karena dukungan pembiayaan jelas."

"Ini bukti nyata bahwa Program JKN benar-benar bermanfaat,” kata Nurleli.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved