Berita Sumenep

Respon Kasat Reskrim Polres Sumenep soal Kasus Dugaan Pemerasan Muncikari yang Seret Ketua DPRD 

Kasus dugaan pemerasan mucikari yang menyeret Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin kembali jadi sorotan publik.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
benfieldlegal.com
Ilustrasi kasus pemerasan muncikari di Sumenep 

Namun, karena keterbatasan dana, mereka hanya bisa menyerahkan Rp 6 juta.

"Uang itu kami serahkan langsung kepada ZA di dalam mobil milik Kepala Desa Beluk Ares, yang saat itu terparkir di depan SPBU Ambunten," tutur Abd. Rahman dalam keterangannya.

Dirinya mengaku terpaksa memberikan uang hasil berutang karena merasa diancam.

"Kami disebut akan dipenjara jika tidak membayar," terangnya.

Terpisah, Ketua DPRD Sumenep Zainal Arifin saat dikonfirmasi melalui nomor teleponnya juga belum bisa merespon hingga berita ini tayang.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved