Dari 36 Perusahaan Peserta Job Fair Sumenep 2025, Baru 4 Serahkan Laporan Rekrutmen

Poin Penting:

• Disnaker Sumenep belum dapat memastikan angka serapan tenaga kerja dari Job Fair September 2025
• Angka serapan tahun 2025 diharapkan melebihi tahun 2024
• DPRD Sumenep mengingatkan agar Job Fair tidak hanya seremonial

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Job Fair Kabupaten Sumenep yang digelar pada September 2025 lalu masih menyisakan PR.

Tercatat hanya empat perusahaan saja yang telah menyerahkan laporan hasil rekrutmen kepada pihak terkait.

Padahal jumlah total yang mengikuti job fair ada 36 perusahaan.

Akibat minimnya data yang masuk, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sumenep kini belum mampu memberikan angka pasti mengenai total penyerapan tenaga kerja yang berhasil dicapai melalui kegiatan bursa kerja tahun 2025 tersebut.

Eko Kurnia Mediantoro, selaku Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Sumenep, mengonfirmasi bahwa saat ini lembaganya masih dalam tahap menunggu laporan resmi dan lengkap dari puluhan perusahaan yang menjadi peserta Job Fair.

"Pasca pelaksanaan job fair, baru empat perusahaan yang melaporkan hasilnya," tutur Eko, Jumat (24/10/2025).

Menurutnya, instansinya kini mulai mendatangi satu per satu perusahaan yang ikut job fair untuk memastikan data serapan tenaga kerja.

Selain itu lanjutnya, juga meminta perusahaan melampirkan daftar hadir pencari kerja saat kegiatan berlangsung.

"Absen itu penting sebagai bahan laporan ke provinsi, juga menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan job fair," katanya.

Eko berharap, angka serapan tenaga kerja tahun ini bisa lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Sebab, pada pelaksanaan Job Fair 2024 dari 8.431 lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh 32 perusahaan, hanya sekitar 608 orang yang mengajukan lamaran dan sekitar 400 orang saja yang akhirnya terserap.

"Data itu sekaligus jadi evaluasi kami. Kami akan cek apakah pencari kerja yang datang benar-benar melamar atau hanya mengisi absen," tambahnya.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Sumenep H Masdawi mengingatkan agar kegiatan Job Fair 2025 tidak hanya bersifat seremonial semata.