Berita Viral

Padahal Pasien Terbaring Tak Sadar, Dokter dan Perawat Malah Berbuat Tak Senonoh: Maaf

Tak hanya melanggar norma, dokter dan perawat tersebut juga melanggar kode etik sebagai tenaga medis.

Editor: Mardianita Olga
Pexels/Mehmet Turgut
PERBUATAN TAK SENONOH - Saat pasien terbaring tak sadarkan diri, dokter dan perawat di Inggris ini malah melakukan perbuatan tak senonoh. Bagaimana nasibnya? 

Sementara itu, Dr. Anjum kembali ke ruang operasi 5.

Ia pergi selama total delapan menit.

"Tidak ada cedera yang terjadi pada pasien ketika Dr. Anjum tidak ada di ruang operasi dan prosedur berjalan tanpa insiden lebih lanjut," tambah Molloy.

Perawat NT melaporkan insiden tersebut kepada manajer atasannya, yang kemudian membuka penyelidikan atas masalah tersebut.

Dr. Anjum mengaku telah melakukan aktivitas seksual dengan perawat tersebut dan menyatakan kalau dia tahu perawat tersebut akan berada di dekatnya ketika ia meninggalkan pasien di ruang operasi.

Baca juga: Pemicu Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker: Ibu Terbaring Lemas Disuruh Bersyukur

Ia juga mengakui bahwa tindakannya membahayakan pasien.

Ia menyatakan ke Medical Practitioners Tribunal Service (MPTS), yang menangani kasus tersebut, kalau ia telah keluar dari rumah sakit Tameside pada Februari 2024 dan telah kembali ke kampung halamannya di Pakistan, lapor The Independent.

Ia menyebutnya sebagai "kesalahan penilaian yang hanya terjadi sekali" dan menyatakan kalau ia ingin melanjutkan kariernya di Inggris.

"Sangat memalukan, setidaknya begitu. Saya sendiri yang harus disalahkan," katanya dalam jurnal yang dicatat di MPTS.

"Saya mengecewakan semua orang, bukan hanya pasien dan diri saya sendiri, tetapi juga kepercayaan dan bagaimana hal itu akan terlihat."

Dr Anjum, yang saat itu sudah menikah, juga sudah meminta maaf atas pelanggaran etik tersebut. 

Ia mengatakan kepada MPTS kalau  "tidak adil" meminta perawat anestesi untuk menggantikan pekerjaannya, sambil mengakui kalau tindakannya menempatkan Perawat NT dalam "posisi yang sulit". 

Baca juga: Dokter Ungkap Hasil Autopsi Kematian Juliana Marins, Bukan Karena Hipotermia

"Saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua pihak yang terlibat, dan saya ingin mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki keadaan ini."

Dr Anjum juga memberi tahu para anggota kalau ia sedang mengalami masa-masa yang menegangkan setelah kelahiran putri bungsunya pada bulan Januari tahun itu.

"Kelahiran putri bungsu saya berdampak pada kehidupan pribadi, kesehatan mental, kesejahteraan, dan pekerjaan saya di rumah sakit."

Sidang lanjutan kasus ini akan digelar pada Jumat pekan depan.

 
 

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved